Sahijab – Pelonggaran aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai diberlakukan. Proses menuju periode new normal atau kenormalan baru mulai disiapkan.
Pemerintah mulai melonggarkan kembali area publik. Secara bertahap tempat berkumpul akan segera dibuka. Setelah pembukaan mall dan pusat belanja, pemerintah juga mulai berancang-ancang membuka tempat rekreasi. Senang rasanya mendengar tempat rekreasi akan segera dibuka kembali. Meski juga khawatir karena penularan Covid-19 bisa terjadi dari mana saja.
Lalu bagaimana caranya bisa tetap piknik tanpa khawatir tertular virus Corona? Petunjuk ini bisa digunakan agar kita bisa tetap tenang ke luar rumah. Simak tips berikut:
1. Gunakan masker dan face shield
Memakai masker dan face shield saat ini menjadi kewajiban. Bahkan meski hanya ke luar rumah sebentar saja, memakai masker tetap dianjurkan. Apalagi jika pergi ke area wisata. Bisa dipastikan area wisata setelah masa PSBB akan dipenuhi pengunjung. Jadi, pastikan masker dan face shield tak ketinggalan ya.
Baca juga: Syukur Nikmat, Ternyata Ada Caranya
2. Hindari kerumunan
Jika sedang berada di area wisata, biasanya ada area-area tertentu yang dipenuhi pengunjung. Nah agar tak mudah tertular virus Corona, baiknya menghindar saja ketika terjadi kerumunan pengunjung. Untuk sementara, jadikan piknik ke luar rumah sebagai upaya mencari suasana yang berbeda setelah berbulan-bulan di dalam rumah dan menerapkan psbb. Jangan dulu ingin segera menganggap situasi di luar sudah aman dari Covid-19.
3. Ingat selalu physical distancing
Ingat, meski area wisata sudah dibuka, bukan berarti ancaman Covid-19 sudah usai. Belum sama sekali. Warga Indonesia yang terpapar Covid-19 sudah tembus angka 40.000, dan kini berada di peringkat 31 dunia. Jadi waspada tetap wajib dilakukan. Hindari berjarak terlalu dekat dengan orang lain di area wisata. Menjauh saja. Ingat, kesehatan adalah hal utama.
4. Siapkan uang pas
Menggunakan uang pas akan mengurangi banyak sentuhan. Ketika ingin membeli sesuatu di area wisata, pastikan memberi uang pas sehingga hijaber tak perlu terima uang kembalian dari pedagang. Jika menggunakan kartu debet atau kartu kredit masih berpotensi terjadi perpindahan tangan. Padahal sebaiknya sentuhan berpindah-pindah tangan dihindari, karena kita tak tahu siapa yang berpotensi menjadi pembawa virus.
Baca juga: Ini Cara Tepat Memakai, Melepas dan Membuang Masker
5. Bawa makanan dan minuman sendiri
Untuk sementara waktu, hindari membeli makanan dan minuman dari pedagang. Bukan pelit, tapi menjaga jauh lebih baik. Jika pun masih ingin jajan dan membeli makanan, bawa alat makan sendiri. Sendok, garpu, pisau, sumpit dan sedotan. Sekarang banyak tersedia perangkat makan dari alumunium yang sudah dikemas dalam wadah satu set. Bawa selalu perangkat makan tersebut sehingga hijabers tak perlu menggunakan peralatan makan yang kita tak tahu siapa saja yang pernah menggunakannya.
6. Tak perlu berlama-lama
Keinginan piknik pasti muncul setelah berbulan-bulan lebih banyak berada di dalam rumah. Tapi mengingat situasi Covid-19 yang belum selesai, baiknya pergilah dalam waktu yang tak terlalu lama. Meski kangen piknik, bukan berarti ketika ada kesempatan lalu mengabaikan protokol kesehatan. Batasi waktu di area wisata. Datanglah di jam yang kira-kira pengunjung sedang tak terlalu ramai, lalu segera sudahi ketika pengunjung terlihat bertambah ramai. Setidaknya rindu pada area wisata sudah tertunaikan.
7. Bawa selalu hand sanitizer
Ini perlengkapan penting. Jangan tinggalkan hand sanitizer. Simpan selalu dalam tas dan bawa terus. Sering mencuci tangan adalah salah satu anjuran dalam protokol kesehatan selama pandemi. Jadi sering-seringlah mencuci tangan dengan hand sanitizer atau cari tempat cuci tangan yang menyediakan air mengalir dan sabun. Cucilah tangan sesering mungkin agar virus tak mudah hinggap dan tahan lama di tangan kita.