Sahijab – Setiap manusia di dunia konon sudah ada jodohnya. Tapi proses pertemuan dengan jodohnya itu yang tak akan sama.
Ada yang begitu mudah, usia muda, juga tak menunggu lama. Tapi ada juga yang tak mudah, butuh waktu, bahkan hingga usia makin bertambah.
Seperti kematian, jodoh juga menjadi rahasia Allah SWT. Kita tak pernah tahu, kapan Allah akan mempertemukan kita dengan calon pendamping hidup. Banyak yang bilang laki-laki lebih mudah mendapatkan jodoh. Tapi ternyata faktanya tak selalu seperti itu. Laki-laki dan perempuan, banyak juga yang belum bertemu dengan pasangan hidupnya.
Ada tiga doa yang hijabers bisa amalkan agar segera dipertemukan dengan kekasih dambaan. Doa ini berasal dari alquran. Bacalah setiap saat, ketika sedang sendirian dan teringat keinginan untuk segera menikah dan minta dipertemukan dengan pasangan.
Baca juga: Kehamilan Awal, Yuk Pahami Keluhan dan Perubahan Kondisi Fisik
Tiga doa ini bisa hijabers baca kapan saja. Disertai dengan penyerahan keyakinan dan pasrah atas semua kehendak dan ketentuanNya. Semoga doa ini membantu memperlancar keinginan hijaber agar Allah SWT segera membukakan jalan dan mempertemukan dengan calon pasangan hidup. Amiinn.
Berikut tiga doa yang bisa diamalkan untuk mempercepat datangnya jodoh:
رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ
Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairul waaritsiin.
Yang artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.”
Kisah doa ini bermula dari cerita Nabi Zakaria yang tak kunjung diberikan keturunan setelah hidup puluhan tahun lamanya. Tapi ternyata doa ini akhirnya juga digunakan untuk memohon agar didekatkan dengan jodoh.
Doa ini layak hijaber baca dan terapkan agar keinginan bertemu jodoh lalu menikah dimudahkan jalanNya.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا ﴿الفرقان
(Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzuriyyatinaa qurrota a’yun)
Artinya:
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penenang hati.”
Melalui ayat tersebut, kita bisa mengungkapkan langsung pada Allah SWT, bahwa kita menginginkan pasangan hidup dari kalangan sendiri. Tujuannya adalah agar pasangan hidup itu bisa menjadi penenang hati.
رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ ﴿القصص
(Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiirun)
Yang artinya, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”
Sebagian ulama menafsirkan kata “kebaikan” dalam ayat tersebut adalah jodoh. Sebab jodoh adalah bagian dari kebaikan, jodoh yang membawa pada keadaan sakinah mawadah wa rahmah akan mampu mengantarkan kita dan rumah tangga yang kita jalani pada keridhaan Allah.