• Photo :
        • Cahaya Misterius,
        Cahaya Misterius

      Sementara melalui hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari, permintaan untuk menjauhi prasangka buruk juga disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW, sebagai berikut:

      حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ وَلَا تَحَسَّسُوا وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا

       “Telah menceritakan kepada kami (Bisyr bin Muhammad) telah mengabarkan kepada kami (Abdullah) telah mengabarkan kepada kami (Ma’mar) dari (Hammam bin Munabbih) dari (Abu Hurairah) dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda : “Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci tetapi jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Bukhari)

      Dalam hadist yang lain, Rasulullah Muhammad SAW juga bersabda :

      إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِ نَّ الظَّنَّ أَكْذَ بُ الْحَدِيْثِ

      “Hati-hatilah kalian terhadap prasangka (buruk) karena prasangka (buruk) adalah perkataan yang paling dusta.” (HR. Muslim)

      Dalam hadist yang lain Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya berprasangka baik: 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan