• Photo :
        • Bedu, Mamah Dedeh, dan Musdalifah,
        Bedu, Mamah Dedeh, dan Musdalifah

      Hadis ini maksudnya apa? Kata Mamah, kalau ada laki-laki mencari istri atau perempuan mencari suami, hanya keturunan semata-mata tanpa agama, penderitaan batin yang akan diperoleh.

      Kalau ada laki-laki mencari seorang istri, atau seorang perempuan mencari seorang suami, dengan alasan semata-mata karena kekayaan tanpa agama semata-mata, penderitaan batin yang akan diperoleh.

      Kalau ada seorang laki-laki mencari istri, atau seorang perempuan mencari suami, dengan alasan cuman cantik dan tanpa agama, penderitaan batin yang diperoleh.

      "Maka itu, Islam mengajarkan ambil yang baik agamanya. Kenapa yang namanya kekayaan itu bisa masalah? Awalnya, kita enggak punya apa-apa, sekarang segalanya punya. Tetapi, mati enggak dibawa, betul apa betul? Itulah kenapa orang yang kalau nyari jodoh, hanya berdasarkan kekayaan tanpa dasar agama, hidupnya akan menderita," ujar Mamah.

      Begitu juga, lanjut Mamah, bila mencari jodoh hanya karena faktor keturunan. "Misalnya, dapat turunan bangsawan, turunan raden, turunan bangsawan. Tapi kalau dia tidak mengerti agama, penderitaan batin nantinya. Kenapa? Sebab, pola hidup bangsawan dengan pola hidup kita jauh berbeda," tuturnya.

      Termasuk, kata Mamah, jika ada orang yang menikah dasarnya cuma karena cantik atau tampan, tanpa dasar agama. “Nantinya, karena mentang-mentang cantik atau ganteng, dan merasa banyak yang naksir, kerjaannya mejeng melulu dan ini bisa menimbulkan derita batin buat pasangannya," lanjutnya. 

      Kendati demikian, menurut Mamah, meski jodoh sudah ditentukan oleh Allah, tetapi kita sebagai manusia wajib untuk berikhtiar. Karena, manusia diperintahkan oleh Allah untuk bekerja, berusaha, diiringi dengan doa, maksimal sesuai kemampuan. Walaupun, hasil dari usaha itu hak prerogatifnya Allah.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan