Sahijab – Mungkin tak banyak yang kenal atau tahu tentang buah zuriat. Buah ini bukan asli negara tropis. Sebab buah ini berasal dari benua Afrika.
Buah zuriat, dengan nama latin Hyphaene thebaica, adalah buah yang berasal dari Afrika Utara. Buah ini banyak tumbuh di Mesir, Arab Saudi, Sudan, Yaman, dan sekitarnya. Di Arab buah ini dikenal dengan nama buah doum. Biasanya buah ini menjadi oleh-oleh ketika ada yang pulang umrah dan haji.
Buah ini memiliki rasa dan aroma yang khas. Mirip seperti roti jahe atau mirip dan berbau gula merah. Bentuknya mirip kelapa, dan mengonsumsinya adalah dengan cara merebus buah ini dan memanfaatkanya sebagai obat herbal. Air rebusan buah zuriat inilah yang disebut-sebut kaya manfaat. Buah ini juga dikenal sebagai terapi kesuburan untuk pasutri yang ingin punya momongan.
Buah zuriat juga banyak dijual di toko-toko herbal dalam bentuk bubuk dan dikemas seperti kapsul. Dikutip dar berbagai sumber, buah zuriat memiliki kandungan nutrisi penting seperti serat, karbohidrat komplek, vitamin B, mineral, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, dan asam lemak esensial linoleat
Buah ini juga mengandung banyak senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, antidiabetes, antihipertensi, dan sifat hipolipidemik, yakni kemampuan menurunkan kadar lemak dalam darah. Dikutip dari alodokter.com, berikut ini manfaat buah zuriat:
Buah zuriat terbukti dapat menurunkan kadar lemak dalam darah. Khasiat ini bermanfaat bagi penderita hiperlipidemia, yakni orang yang memiliki kadar kolesterol jahat dan trigliserida tinggi. Karena sifatnya yang bisa menurunkan lemak, buah zuriat juga diyakini memiliki efek yang positif untuk penderita penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Buah zuriat diyakini dapat menstabilkan kadar gula darah dan mencegah diabetes. Tak hanya itu, buah ini juga diyakini dapat mencegah komplikasi yang disebabkan oleh diabetes, seperti nefropati diabetik, yaitu penyakit ginjal yang disebabkan oleh kontrol gula darah yang kurang baik pada diabetes tipe 1 dan 2.
Buah zuriat juga diduga berkhasiat untuk menjaga kesehatan hati dan ginjal, mencegah hipertensi dan anemia, serta mengatasi hematuria (kencing berdarah).
Belum ada penelitian yang menyatakan bahwa buah zuriat efektif untuk meningkatkan kesuburan dan memperbesar peluang kehamilan. Penelitian yang mungkin bisa dikatikan dengan hal ini hanya menyebutkan bahwa buah zuriat mengandung antioksidan tinggi yang dapat mencegah bahaya stres oksidatif.
Stres oksidatif terjadi ketika radikal bebas di dalam tubuh menumpuk dan menyebabkan kerusakan pada sel. Kondisi ini dapat menurunkan tingkat kesuburan pada pria maupun wanita. Hal ini dapat terjadi karena stres oksidatif mampu memengaruhi kualitas sperma, proses pematangan sel telur, proses pembuahan, perkembangan embrio, hingga kehamilan.
Di sisi lain, makanan yang mengandung antioksidan memang terbukti baik untuk regenerasi sel-sel tubuh, termasuk sel-sel yang ada di dalam sistem reproduksi. Jadi, bisa dikatakan bahwa mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dapat meningkatkan kesehatan reproduksi dan secara tidak langsung memperbesar peluang kehamilan.
Berbagai klaim manfaat buah zuriat di atas masih berdasarkan penelitian berskala kecil dan belum dilakukan pada manusia. Oleh karena itu, dosis dan khasiat buah ini sebagai terapi penyakit masih belum diketahui secara pasti. Walaupun khasiatnya pada manusia belum pasti, buah zuriat telah terbukti memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Jadi, buah ini tetap bagus untuk Anda konsumsi, asalkan dalam jumlah yang wajar.