• Photo :
        • Ilustrasi berhijrah.,
        Ilustrasi berhijrah.

      Hati yang lalai terhadap Allah SWT adalah orang yang melupakan Allah dari kehidupan akhirat dengan meninggalkan apa yang diperintahkan dan melakukan apa yang dilarangNya. Kelalaian seperti ini akan menjadi rintangan bagi terkabulnya doa sebagaimana hadits Rasulullah: 

       وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ لَا يَسْتَجِيْبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ 

      Artinya: “Ketahuilah oleh kalian semua, sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai.” (HR at-Tirmidzi). 

      4. Memutuskan tali silaturrahim

      Menyambung silaturrahim adalah perintah Allah sebagaimana ditegaskan di dalam Al-Qur’an sebagai berikut:

      يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسٍ۬ وَٲحِدَةٍ۬ وَخَلَقَ مِنۡہَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡہُمَا رِجَالاً۬ كَثِيرً۬ا وَنِسَآءً۬ۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلۡأَرۡحَامَۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيبً۬ا 

      Artinya: “Wahai sekalian  manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An-Nisaa’:1)

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan