• Photo :
        • Ilustrasi Berdoa dan Mohon Ampun dari Segala Dosa,
        Ilustrasi Berdoa dan Mohon Ampun dari Segala Dosa

      Sedangkan menurut Tafsir Al-Mukhtashar Markaz Tafsir Riyadh di bawah pengawasan Syekh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram), yang dikutip Sahijab dari Republika.co.id, menukil dari laman Tafsirweb: “Ingatlah (wahai Rasul) nasihat Luqman kepada putranya saat dia menasihatinya, “Wahai anakku, janganlah mempersekutukan sesuatu dengan Allah, karena dengan itu kamu menzhalimi dirimu, sesungguhnya syirik benar-benar perbuatan dosa yang paling besar dan paling buruk.”

      Dan, tatkala Rasulullah SAW ditanya tentang dosa yang paling besar, beliau menjawab:

      أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ

      “Kamu menjadikan sekutu bagi Allah, padahal Dia telah menciptakanmu.” (Muttafaqun ‘alaihi)

      Sementara itu, syirik terbagi menjadi dua jenis. Yang pertama adalah syirik akbar atau syirik besar yang bisa mengeluarkan pelakunya dari Islam. Allah tidak pernah mengampuninya, sebagaimana dalam firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 48 :

      إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفْتَرَىٰٓ إِثْمًا عَظِيمًا

      Innallaha la yagfiru ay yusyraka bihi wa yagfiru ma dụna ẓalika limay yasya, wa may yusyrik billahi fa qadiftara isman aẓima.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan