• Photo :
        • tanda kematian,
        tanda kematian

      Sahijab – Kematian adalah berpindahnya ruh seseorang yang telah meninggal menuju alam kubur atau alam barzah sebagai gerbang akhirat. Alam barzah merupakan alam gaib yang tidak mampu diterawang oleh manusia peristiwa-peristiwa yang terjadi di sana, kecuali dengan berita-berita dari wahyu Alquran dan sunah.

      Jauh sebelum mayit mengalami peristiwa-peristiwa di alam kubur, berupa pertanyaan malaikat, adzab dan nikmat kubur, dll. Mayit pun sudah mengalami hal-hal ghaib yang tidak mampu ditangkap oleh panca indera manusia. Pada saat jenazah akan dikebumikan, orang-orang di sekitarnya tidak mengetahui apa yang dialami saudara mereka yang telah wafat tersebut. Rasulullah bersabda,

      إذَا وُضِعَتْ الْجِنَازَةُ فَاحْتَمَلَهَا الرِّجَالُ عَلَى أَعْنَاقِهِمْ فَإِنْ كَانَتْ صَالِحَةً قَالَتْ : قَدِّمُونِي قَدِّمُونِي ، وَإِنْ كَانَتْ غَيْرَ صَالِحَةٍ قَالَتْ : يَا وَيْلَهَا أَيْنَ يَذْهَبُونَ بِهَا ، يَسْمَعُ صَوْتَهَا كُلُّ شَيْءٍ إِلَّا الْإِنْسَانَ وَلَوْ سَمِعَهَا الْإِنْسَانُ لَصَعِقَ

      “Apabila jenazah telah dibawa oleh orang-orang di atas pundak-pundak mereka (menuju kubur pen.), seandainya pada masa hidupnya ia adalah orang yang shalih, ia akan mengatakan, “Segerakanlah aku!! segerakanlah aku!!” Namun jika ia dahulu orang yang tidak shalih, ia akan mengatakan, “Celaka! Hendak kemana kalian membawa jenazah ini! Seluruh makhluk mendengar suara tersebut kecuali manusia, andaikata seseorang mendengarnya, pasti dia akan pingsan.” (HR. Bukhari, no. 1314)

      Al-‘Aini mengatakan, “Hadis ini dijadikan dalil bahwasanya seluruh makhluk mendengarkan perkataan mayat kecuali manusia.” (‘Umdatul Qari, 8:114)

      Baca juga: Mengingat Kematian akan Melembutkan Hati​

      Sementara itu, terdapat beberapa hal yang terjadi setelah kematian tiba, seperti dikutip Sahijab dari Republika.co.id, di mana ada perbedaan yang mencolok antara roh orang mukmin dan kafir. 

      Dikutip dari buku Azab dan Nikmat Kubur karya Syaikh Husain bin Audah al-Awaisyah, berikut beberapa hal yang terjadi setelah kematian: 

      1. Roh orang Mukmin akan keluar dengan mudah, sedangkan orang kafir disiksa dengan rohnya yang sulit keluar.
      2. Roh orang yang Mukmin keluar seperti keringat, sedangkan roh orang yang kafir keluar dari sudut mulutnya seperti keluarnya roh keledai (Diriwayatkan Ath-thabrani).
      3. Roh orang Mukmin wangi seperti bau kesturi yang paling wangi, sedangkan roh orang kafir seperti bangkai yang paling busuk.
      4. Roh seorang Mukmin keluar sambil memuji Allah Subhanahu wa Ta"ala. Dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu Anhuma, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya seorang Mukmin selalu ada di dalam kebaikan pada setiap keadaan. Sungguh, jiwanya akan keluar dari dalam dirinya sambil memuji Allah Azza wa Jalla," (Diriwayatkan Ahmad).
      5. Pandangan mata akan mengikuti roh yang dicabut. Hal ini berdasarkan sabda Nabi SAW, "Jika roh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya".
      6. Malaikat memohon pintu-pintu langit dibuka untuk roh orang Mukmin. Para Malaikat memohon agar satu demi satu pintu langit dibukakan untuk roh orang Mukmin. Kemudian, seluruh pintu langit itu pun dibukakan untuknya. 
      7. Pintu-pintu langit tidak akan dibuka untuk orang kafir. 
      8. Allah memerintahkan agar roh orang Mukmin dikembalikan ke bumi, setelah kitab amalnya ditulis di Illyyin (nama kitab yang tercatat di dalamnya segala perbuatan orang-orang yang berbakti).
      9. Roh orang yang kafir akan dihempaskan dengan kuat dari langit, setelah kitab amalnya ditulis di Sijjin, menimpa jasadnya sendiri.
      10. Jenazah orang Mukmin merasa senang dengan keberadaan orang-orang shalih di samping makamnya pada saat dia dikuburkan, seukuran lamanya waktu untuk menyembelih dan membagikan daging seekor unta. Berdasarkan riwayat dari Amr bin al-Ash, dia berkata: "Jika kalian telah menguburku, maka taburkanlah tanah kepadaku, kemudian tetaplah kalian di sekeliling kuburku (untuk berdoa) selama kurang lebih seekor unta disembelih dan dagingnya dibagikan, sehingga aku merasa senang dengan keberadaan kalian. Dan aku bisa mengetahui jawaban apa yang akan aku berikan terhadap pertanyaan dari utusan-utusan Rabbku (Malaikat)," (HR Muslim).

      Baca juga: Ustadz Abdul Somad Tanya Kematian, Ini Jawaban Rocky Gerung

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan