• Photo :
        • Ustadz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym,
        Ustadz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym

      Sahijab – Tidak sedikit dari kita yang suka mengeluh terhadap apapun di dalam hidup, lalu bagaimana menurut islam apakah boleh? Mungkin banyak hal-hal sepele yang kita keluhkan, apakah itu uang, pasangan atau harta lainnya.

      Ternyata, mengeluh sangat tidak diperbolehkan dalam hal apapun karena itu adalah tandanya kita kufur nikmat. Apa itu kufur nikmat? Kita seolah-olah menutupi nikmat tidak bersyukur dengan apa yang telah Allah Azza wa Jalla berikan.

      Baca Juga: Deddy Corbuzier Ungkap Bahagia Jadi Mualaf ke Aa Gym

      Mengeluh Menurut Islam

      Dikutip Sahijab, dalam akun Instagram Aa Gym menyebutkan jika mengeluh adalah salah satu tanda jika kita kufur terhadap nikmat yang diberikan Allah Azza wa Jalla.

      "Yang banyak mengeluh dalam hidupnya, mengeluh karena kufur nikmat. Cuma satu sebabnya, hadeuh nggak punya uang. Masih punya kepala, saya mah cuman modal dengkul. Mahal tahu dengkul tuh," kata Aa Gym.

      Dan tidak sedikit di antara kita yang selalu berpikir, jika kitalah yang paling menderita. Apalagi di tengah pandemi, di mana banyak pemutusan hubungan kerja, usaha tidak jalan dan bahkan harus berhutang.

      Baca Juga: Aa Gym Mengajak Baca Doa Ini agar Lisan Selalu Terjaga

      Maka untuk itu, sangat penting bagi umat islam harus selalu bersyukur kepada Allah. Dan menghilangkan sejenak keinginan, bukan kebutuhan.

      "Kalau ada diantara kita yang menderita pasti dia judulnya cuman satu kufur nikmat. Mikirnya yang belum ada, mikirnya keinginan. Teman-teman mah dah pada punya rumah, saya mah belum," tambahnya.

      Aa Gym juga melanjutkan, justru dengan menyukuri nikmat yang ada akan ditambah oleh Allah. Dan diberikan nikmat lain yang tidak pernah kita pikirkan.

      "Apa dengan mikir gitu jadi rumah? Nggak. Justru dengan mensyukuri tempat yang ada akan diberikan nikmat lainnya," lanjutnya.

      Begitu pula jika kita belum memiliki pasangan, justru itu waktunya kita lebih giat beribadah. Lebih mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla. Sebelum ada kewajiban-kewajiban lainnya sebagai seorang suami.

      "Orang lain udah punya istri saya belum, ada yang naksir gara-gara ngomong gitu? Mending syukuri saat kesendirian dengan memperbanyak ibadah. Belum ada tanggung jawab, belum harus ngurus anak. Mumpung sendiri pol-kan ibadah kepada Allah," lanjutnya.

      Allah sendiri akan memberikan kita rezeki yang tidak pernah disangka-sangka datangnya dari mana. Dan meskipun kita sudah merencakanan, rezeki itu akan datang tidak pernah terduga.

      "Syukur itu bisa mendatangkan, dari mana A nanti? Atau Allah mah ngasih rejeki mah bebas. Sesuka Allah jalannya. Kalau gaji memang sudah diatur, waktunya, jumlahnya, gaji juga termasuk karunia Allah," tegasnya.

      Maka dari itu, Aa Gym mengajak kita untuk memperbanyak rasa syukur kepada Allah. Agar kita diberikan 'gaji' yang tidak pernah diduga-duga datangnya.

      Baca Juga: Manfaat Posisi Sujud, Aa Gym: Ada Hikmah di Balik Musibah COVID-19

      "Tapi gaji dari Allah, karunia Allah tidak sekepikir kita, berapa banyak yang hadir di sini tidak punya gaji, dan hidup," tutupnya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan