Sahijab – “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang beriman: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.“ (QS al-ahzab: 59).
Lewat ayat tersebut, dapat kita yakini bahwa Allah menyuruh kaum akhwat agar berhijab. Meski bagi anak perempuan, sebelum mencapai akil baligh belum diwajibkan, namun tak ada salahnya membiasakan diri berhijab sejak dini.
Baca juga: Sosok Nia Ramadhani yang Islami dalam Mendidik Anak
Jadikan momen berbelanja membeli pakaian Muslimah sebagai sebuah ajakan yang menyenangkan. Biarkan sang buah hati memilih items fashion yang diinginkaan, tetapi arahkan yang sesuai dengan kriteria Muslimah.
Berilah pujian kepada si cantik, ketika dia mengenakan hijab ya. Kalau perlu, berikan hadiah supaya ia bersemangat. Tentu, ini bisa menjadi motivasi dan semacam dukungan ya, agar dia merasa senang dalam berhijab, merasa nyaman, dan lebih pede.
Perhatikan model dan jilbab/hijab yang bahannya memang sesuai untuk aktivitas ya. Karena, kalau modelnya oke, tetapi bahan enggak enak, ya mana mau dipakai juga.
Arahkan untuk masuk sekolah dengan pelajaran agama yang baik, sehingga mendapatkan lingkungan yang mendukung dan baik untuk kehidupan Islaminya. Ini, tentu sangat penting, agar sang buah hati tumbuh dengan baik seperti yang diharapkan.
Ajak ia memakai baju atau hijab kembaran ya, sehingga bundanya sama sang buah hati. Hal ini, tentu bisa membuatnya semakin yakin untuk berhijab, karena bisa sama dengan umi-nya. Sugesti yang diberikan, menjadi lebih positif untuk anak-anak.
Baca juga: Perdana Berhijab, Natalie Holscher Banjir Pujian