Sahijab – Setiap kebaikan yang dilakukan akan bernilai ibadah jika didahulukan dengan membaca doa. Sebagaimana layaknya melakukan sebuah kebaikan, dan minum air zam zam adalah perbuatan baik, maka membaca doa sangat dianjurkan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah mengatakan:
مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
“Air zam-zam berkhasiat sebagaimana tujuan peminumnya” (HR. Ibnu Majah)
Bahkan air zam-zam merupakan air yang berbarakah. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata tentang air zam-zam:
إِنَّهَا مُبَارَكَةٌ، إِنَّهَا طَعَامُ طُعْمٍ
“Sesungguhnya air zam-zam itu berbarakah, dan sebaik-baik makanan”
Ada doa yang bisa kita bica jika hendak meminumnya. Doa tersebut dilakukan oleh para sahabat dan ulama. Hijabers boleh memilih, doa dari ulama mana yang ingin hijabers baca. Selamat mengamalkan.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Allahumma Innii As-Aluka Ilman Naafi’aa, Wa Rizqan Waasi’aa, Wa Syifaa-an Min Kulli Daa’
Artinya: “Ya Allah hamba memohon kepada Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit”
Baca juga: Pahala Memelihara Kucing, Hewan Lucu Kesayangan Rasulullah
Kisah ini disebutkan oleh Imam Adz-Dzahabi, dalam Siyar A’lam An-Nubala 8/393). Suwaid bin Sa’id bercerita :
“Aku melihat Ibnul Mubarak mendatangi zam-zam ketika dimekah, lalu mengambil minum darinya, seraya menghadap ke kiblat lalu mengucapkan :
Ya Allah sesungguhnya Ibnu Abil Mawwal memberikan hadits kepada kami, dari Muhammad bin Al-Munkadir dari Jabir, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda :
مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
“Khasiat air zam-zam sesuai niat saat diminum. Dan aku sekarang meminumnya dengan tujuan agar tidak kehausan ketika hari kiamat kelak" Lalu beliaupun meminumnya”
Muhammad bin Ja’far bercerita :
“Aku pernah mendengar Ibnu Khuzaimah ditanya : ‘Dari mana Engkau mendapatkan ilmu ini ?!’” Maka beliaupun menjawab : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : bahwa khasiat air zam-zam itu sesuai dengan niat peminumnya. Maka, saat meminumnya, aku memohon kepada Allah ilmu yang bermanfaat”
Al-Humaidi mengatakan : Ketika kami duduk dimajelis sufyan bin uyainah, beliau memberikan hadits kepada kami,
مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
“Air zam-zam berkhasiat sebagaimana tujuan peminumnya”
Maka salah seorang murid beliaupun langsung berdiri dari majelis, (setelah beberapa saat) ia kembali, seraya berkata : “Wahai Abu Muhammad (kunyah sufyan ibnu uyainah), bukankah hadits yang engkau bacakan kepada kami tadi shahih ?”
Sufyan Ibnu Uyainah pun menjawab : “iya benar." Maka murid beliau ini tadi mengatakan: “Sesungguhnya aku telah meminum satu wadah zam-zam, dengan maksud agar engkau memberikan 100 hadits kepadaku”
Sang Imam pun berkata : “Duduklah!” dan akhirnya beliau memberikan 100 hadits kepadanya.
Ibnu Hajar berkata : “Dan telah masyhur dari imam syafi’i, bahwasannya beliau meminum air zam-zam agar mahir memanah, maka setiap sepuluh panahan ada 9 busur tepat sasaran.
Ibnu Hajar berkata : “Dan Imam Al-Hakim, yang berkunyah Abu Abdillah, meminum air zam-zam agar pandai dalam menulis kitab, dan tujuan lainnya, sehingga pada zamannya, beliaulah orang yang paling baik karya tulisnya.”
Beliau mengatakan : “Aku pernah meminumnya sekali, dan ketika itu aku masih pada permulaan belajar hadits. Akupun meminta agar Allah memberikan kemampuan sebagaimana imam Adz-Dzahabi dalam menghafal hadits.
Kemudian aku berangkat haji lagi, setelah 20 tahun waktu berlalu, dan aku dapati diriku telah mendapatkan lebih daripada yang didapat imam Adz-Dzahabi, maka akupun berdoa (ketika minum air zam-zam) agar Allah memberikan kekuatan yang lebih dari pada yang ku minta saat pertama kali minum air zam-zam.
Dan aku berharap, Allah memudahkanku untuk menggapai tujuanku (selanjutnya)."
Itulah tujuh doa dari para imam ketika mereka hendak meminum air zam zam. Ada doa yang mereka panjatkan setiap hendak meminumnya.