Sahijab – Kayu manis tak hanya lezat untuk campuran masakan dan kue. Yuk kenali juga manfaat kayu manis untuk kesehatan.
Pohon ini banyak tumbuh di Asia Tenggara, Karibia dan Amerika Selatan. Selain sebagai bumbu penambah aroma, kayu manis ternyata juga punya segudang khasiat.
Kayu manis mengandung eugenol, minyak atsiri, tanin, sinamaldehide, kalsium, oksalat, safrole, zat penyamak, dan damar. Kayu manis juga mengandung vitamain B dan K, juna antioksidan choline, beta-caroten, alpha-carotene, beta-cryptoxanthin, likopen, lutein, dan zeaxanthin.
Untuk kesehatan, konsumsi kayu manis dapat dilakukan dengan merebus dan meminum air rebusannya dengan menambah sedikit madu. Konsumsi seperlunya, tak perlu berlebihan. Segala sesuatu yang baik, jika dikonsumsi secara berlebihan juga bisa berdampak buruk.
Simak tulisan ini untuk tahu apa saja manfaat kayu manis yang bisa kamu dapatkan.
Buat kamu yang sedang diet, sering-seringlah mengonsumsi kayu manis. Ini karena menurut penelitian dari University of Michigan Life Sciences Institute, kayu manis memiliki kandungan zat cinnemaldehyde yang bermanfaat untuk membantu pembakaran lemak yang menumpuk di dalam tubuh. Selain itu, kayu manis juga dapat mengurangi nafsu makan kamu.
Dikutip dari Natural Fertility Info, kayu manis berkhasiat mencegah penyakit PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome, atau gangguan fungsi ovarium. Kandungan enzim phosphatidylinositol 3 kinase yang terdapat di dalamnya mampu melawan penyakit yang mengganggu fungsi ovarium wanita ini. Selain itu, kayu manis juga berkhasiat memperlancar siklus menstruasi bagi kamu yang jadwal datang bulannya tidak teratur.
Kayu manis dapat menurunkan gula darah dengan beberapa mekanisme. Dikutip dari halodoc.com, cara kayu manis mengatasi diabetes adalah, dengan mengurangi jumlah glukosa yang masuk ke aliran darah setelah kamu makan. Hal ini dilakukan dengan mengganggu sejumlah enzim pencernaan, sehingga karbohidrat dapat diurai dengan lebih lambat di saluran pencernaan.
Cara lain adalah senyawa dalam kayu manis juga dapat bekerja pada sel dengan meniru insulin. Hal ini dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh, meskipun tidak secepat insulin itu sendiri. Sejumlah penelitian yang sudah dilakukan pada manusia juga sudah mengonfirmasi efek anti-diabetes dari kayu manis, dengan menunjukkan hasil bahwa kadar gula darah puasa dapat turun sebesar 10-29 persen dengan mengonsumsi kayu manis.
Kayu manis ternyata memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Zat ini dapat memberi banyak manfaat untuk tubuh, misalnya mengurangi kerusakan dalam tubuh akibat radikal bebas, mencegah penuaan dini, mencegah stres oksidatif, serta mampu mengontrol pembentukan oksida nitrat yang bisa menimbulkan gangguan otak, penyakit kanker, dan penyakit serius lainnya. Beberapa zat antioksidan yang terdapat dalam kayu manis, yaitu polifenol, asam fenolik, dan flavonoid.
Kandungan rebusan kayu manis dapat meningkatkan kadar kolesterol baik yang berfungsi untuk mengoptimalkan kesehatan jantung. Selain itu, kayu manis juga mengandung kumarin yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah dan penggumpalan darah. Senyawa yang terdapat dalam kayu manis juga mampu mengurangi tekanan darah, serta kadar trigliserida dan kolesterol buruk.