Sahijab – Habib Luthfi bin Yahya, merupakan satu dari sembilan tokoh yang dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres periode 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat 13 Desember 2019.
Begitu kuat ketokohannya ini membawa Habib Luthfi masuk ke dalam daftar 50 tokoh Muslim berpengaruh di dunia yang dirilis Pusat Studi Strategi Islam (The Royal Islamic Strategic Studies Centre) di Amman, Yordania.
Biografi dan profil dari Habib Luthfi bin Yahya ini Sahijab rangkum dari beberapa sumber.
Habib Luthfi, yang bernama lengkap Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dilahirkan di Pekalongan pada 10 November 1946 Masehi, atau 27 Rajab 1367 Hijriah.
Baca juga: Biografi dan Profil Ustadz Abdul Somad, Pedakwah Tegas dan Humoris
Maulana Habib Luthfi bin Yahya dilahirkan dari seorang ibu Syarifah (keturunan Nabi Muhammad SAW) bernama sayidah al Karimah as Syarifah Nur. Sedangkan ayahnya, bernama Al Habib al Hafidz ‘Ali al Ghalib, juga ada pernasabannya hingga Rasulullah Muhammad SAW. Untuk itu, Luthfi bin Yahya menyandang gelar Habaib.
Habib Luthfi Bin Yahya ini selain sebagai seorang Ulama, beliau juga aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama sebagai salah satu anggota Syuriyah PBNU.
Selain aktif sebagai salah satu anggota Syuriyah PBNU, beliau juga merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jawa Tengah. Selain itu, beliau juga adalah Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah (JATMAN).
Sedangkan riwayat pendidikan Habib Luthfi, terutama mengenai pendidikan agama, tentu saja beliau mendapatkan ilmu agama Islam dari ayahanda tercinta, Al Habib al Hafidz ‘Ali al Ghalib.
Setelah mendapatkan pelajaran agama dari ayahanda, Habib Luthfi bin Yahya, kemudian melanjutkan pendidikannya di Madrasah Salafiah selama tiga tahun. Selain itu, Habib Luthfi juga menimba ilmu ke Pondok Pesantren Kliwet Indramayu, Tegal (Kiai Said) dan Purwokerto (Kiai Muhammad Abdul Malik Bin Muhammad Ilyas Bin Ali).
Tak hanya itu, Habib Luthfi berguru kepada seorang ulama besar asal Lasem Rembang, Kiai Ma’shum. Dari guru-gurunya inilah, ia akhirnya mendapatkan ijazah untuk semua ilmu Islam tradisional termasuk hadist dan tasawuf.
Untuk itu, ia menjabat sebagai pimpinan spiritual tarekat Ba Alawi di Indonesia. Tarekat ini adalah para keturunan Nabi Muhammad SAW yang bermigrasi ke Hadramaut, Yaman, pada masa-masa awal sejarah Islam.
Sementara itu, Habib Luthfi bin Yahya menikah dengan Syarifah Salma binti Hasyim. Dari pernikahan itu lahir dua orang anak laki-laki dan tiga perempuan, yaitu Syarif Muhammad Bahauddin, Syarifah Zaenab, Syarifah Fathimah, Syarifah Ummi Hanik, dan Syarif Husain.
Baca juga: Syarifah Najwa Shihab Akan Menikah dengan Irfan Alaydrus