Antioksidan dalam air tebu tidak hanya baik untuk mencegah infeksi, tetapi juga baik dalam menangkal peradangan dan alergi pada ibu hamil. Antioksidan yang terkandung dalam air tebu adalah flavonoid dan senyawa fenolik. Adanya sumber antioksidan ini, membuat air tebu sangat bermanfaat bagi ibu hamil.
Di dalam air tebu, terdapat kandungan karbohidrat, serta fosfor. Karbohidrat memiliki fungsi sebagai sumber energi utama tubuh, sehingga dapat membuat ibu hamil tetap berenergi dalam beraktivitas, menghemat cadangan protein tubuh, serta mengontrol asupan gula tubuh. Sementara itu, fosfor membantu agar tenaga ibu hamil pun dapat senantiasa terjaga.
Memang benar bahwa air tebu memiliki kadar gula yang cukup tinggi, tetapi kadar gula tersebut relatif baik untuk penderita diabetes. Hal ini, karena air tebu mengandung gula alami dengan indeks glikemik rendah. Sebab itu, air tebu dapat mencegah terjadinya kenaikan kadar glukosa darah pada ibu hamil. Selain itu, meminum air tebu juga bisa menjadi alternatif sumber protein bagi ibu hamil. Proteinnya yang kaya mampu membantu menyusun keseluruhan tubuh janin, mulai dari otak hingga susunan otot dan tulang janin, serta meningkatkan kekuatan tulang pada ibu hamil. Tidak sampai di situ saja, protein juga mampu mencegah kemungkinan cacat fisik pada bayi yang dilahirkan, terutama ancaman bibir sumbing dan bobot bayi kurang dari batas normal.
Adanya berbagai jenis vitamin B, serta vitamin C dalam air tebu bisa membantu mengurangi sensasi terbakar yang sering dialami oleh pasien infeksi saluran kemih. Hal ini, juga berlaku bagi ibu hamil yang rentan terkena infeksi saluran kemih. Tetapi, mengonsumsi air tebu bisa membantu Ibu untuk meredakan hingga menangkal infeksi saluran kemih. Sementara itu, air tebu juga bisa dicampur dengan jus lemon ataupun air kelapa.