• Photo :
        • Ilustrasi hati yang tersakiti.,
        Ilustrasi hati yang tersakiti.

      Dalam perjalanannya, hati tak selalu bisa terjaga. Perjalanan hidup membuat kita seringkali terjebak dan membuat hati perlahan berkarat dan akhirnya rusak. Meski demikian, Rasulullah menjelaskan ada dua hal yang bisa membuat hati tetap terjaga, bahkan dua hal ini juga bisa menjadi obat bagi hati yang berkarat.

      Hal tersebut disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadist di bawah ini:

      عَنِ ابن عُمَرَ رَضَيِ اللٌهُ عَنهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَيِ عَلَيهِ وَسَلٌمَ اِنٌ هذِهِ القُلُوبَ تَصدَأ الحَدِيدُ اِذَا أصَابَهُ المَاءُ، قِيلَ يَارَسُولَ اللٌهِ وَمَا جِلآوُهَا ؟ قَالَ كَثُرَةُ ذِكرِ الَموتِ وَتلآوَةُ القُرانِ. (رواه البيهقي في شعب الإيمان)

      Dari Abdullah bin Umar radhiallahu'anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya hati ini dapat berkarat sebagaimana berkaratnya besi bila terkena air." Beliau ditanya "Wahai Rasulullah, bagaimana cara membersihkannya?" Rasulullah bersabda, "Memperbanyak mengingat maut dan membaca Al-Qur'an." (HR. Al-Baihaqi)

      Dalam hadist yang lain, Rasulullah SAW juga bersabda, "Aku tinggalkan pada kalian dua nasihat, yang satu berbicara, dan yang lain diam. Yang berbicara adalah Al-Qur'an dan yang diam adalah mengingat maut."
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan