Sahijab – Kini semakin banyak Muslimah yang memakai jilbab atau hijab. Dan rambut yang tertutup hijab semakin butuh perawatan khusus.
Sering kali karena tergesa-gesa dan mengejar waktu kerja atau ke kampus, kita sudah segera memakai kerudung padahal rambut masih basah karena baru selesai keramas. Baiknya jangan terlalu sering melakukan ini ya. Sebab, memakai hijab saat rambut masih basah akan memunculkan masalah baru dan berpotensi merusak rambut.
Kulit kepala harus terjaga dari kelembaban. Memakai jilbab saat rambut masih basah akan membuat kulit kepala selalu lembab. Kulit yang lembab akan menjadi rumah yang menyenangkan untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. Dampaknya akan memicu kerusakan pada rambut.
Apa saja dampak yang terjadi jika hijabers terlalu sering memakai jilbab ketika rambut masih basah? Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut penjelasannya:
Kulit kepala yang selalu lembab membuat jamur lebih cepat tumbuh, begitu pula dengan bakteri dan kuman. Ketiganya adalah penyebab utama kerontokan rambut. Jadi, biarkan rambut dan kulit kepala kering terlebih dahulu sebelum ditutup agar bakteri, kuman dan jamur tak berkembang biak.
Baca juga: Manfaat Creambath, Dapat Rambut Sehat Plus Relaksasi
Bagi kulit kepala yang sensitif, perkembangan bakteri dan jamur yang tak terkontrol pada kulit kepala akan menyebabkan terjadinya iritasi. Jika kukumu panjang, dan menimbulkan luka saat keramas, maka berpotensi terjadi infeksi pada luka tersebut.
Bayangkan kamu mengenakan baju basah ketika ketika bepergian dan terus kehujanan sepanjang jalan. Maka kamu akan mudah sakit dan masuk angin. Begitu pula ketika rambut kamu masih basah dan kamu memakai kerudung. Maka kamu akan mudah sakit, masuk angin dan demam.
Jadi, karena dampak buruknya lebih tampak, baiknya kamu keringkan dulu rambutmu sebelum memakai jilbab ya. Tampil cantik dan rapi itu penting, tapi kesehatan juga sangat penting.