• Photo :
        • Ilustrasi Beribadah,
        Ilustrasi Beribadah

      Sahijab – Keimanan tak selamanya stabil. Ia bisa turun naik. Tapi bukan berarti tak bisa dijaga. Ada hal yang bisa kita lakukan agar selalu istiqomah dalam beribadah.

      Permintaan agar kita selalu istiqomah atau memiliki ketetapan disampaikan langsung oleh Allah SWT dalam Al Quran surat Hud ayat 112 sebagai berikut:

      فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

      Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Qs Hud : 112)

      Melalui ayat itu Allah SWT meminta umatNya untuk selalu tetap berada pada jalan yang benar. Ada empat hal yang bisa kamu lakukan agar senantiasa istiqomah dalam beribadah. Yuk dipraktikkan.

      1. Memahami makna syahadat

      Sebagai Muslim, kita semua selalu mengulang syahadat dalam sholat. Jadikan syahadat itu sebagai pegangan, yang kita pahami dan resapi maknanya. Bukan sekadar ucapan yang diulang-ulang. Bahwa segala sesuatu yang kita lakukan adalah dalam keyakinan dan keimanan pada Allah SWT dan bentuk kecintaan kita pada Rasulullah Muhammad SAW. Beribadah atas perintah Allah SWT dan mengikuti sunnah RasulNya.

      Baca juga: Doa agar Panjang Umur dan Diberi Rezeki yang Luas

      2. Luruskan niat

      Setiap amalan yang kita lakukan akan mendapat ganjaran sesuai niatnya. Maka pastikan niat ibadah yang kita lakukan adalah semata-mata karena Allah SWT dan karena kecintaan kita padaNya. Melalui hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim, Rasulullah SAW berkata:

      إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ

      “Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat-niatnya dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan, maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak dia raih atau karena wanita yang hendak dia nikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia hijrah kepadanya”. (HR. Bukhary-Muslim dari ‘Umar bin Khoththob radhiallahu ‘anhu)

      3. Perbanyak membaca Al Quran

      Perbanyaklah membaca Al Quran. Dalam surat An Nahl, Allah SWT berfirman, mereka yang selalu membaca Al Quran akan diteguhkan hatinya dalam keimanan. 

      قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

      Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)“. (QS An Nahl :102)

      4. Selalu bergaul dengan orang saleh

      Perbanyaklah bergaul dengan orang saleh. Orang-orang saleh akan selalu mengingatkan kita tentang keimanan pada Allah SWT. Ada sebuah hadist yang sangat populer tentang pergaulan, sebagai berikut:

      “Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.”

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan