• Photo :
        • Ilustrasi Berdoa,
        Ilustrasi Berdoa

      Orang yang didzalimi, diizinkan oleh syariat untuk mendoakan keburukan bagi orang yang mendzaliminya. Tetapi dalam surat An Nisa ayat 148, Allah befirman, "Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. an-Nisa: 148).

      Menurut Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, maksud dari ayat di atas adalah doa buruk dari orang yang didzalimi kepada orang yang mendzalimi.

      3.Mendoakan keburukan pada orang yang tidak bersalah adalah hal yang dzalim

      Surat An Nisa ayat 148 sudah menjelaskan bahwa Allah SWT tak menyukai perkataan yang buruk. Bahkan untuk mereka yang sudah berlaku dzalim pada kita, Allah SWT tetap meminta kita berbicara baik. Meski Allah juga menggaransi tak ada hijab antara mereka yang didzalimi dengan pelakunya. Apatah lagi jika kita tak didzalimi tapi mendoakan keburukan. 

      Jika merasa bersedih atas perlakuan buruk orang lain, maka berserahlah pada Allah SWT. Gantungkan semua keresahan dan kesedihan pada Allah SWT. Sampaikan pada Allah SWT tentang kesedihan yang kita rasakan, namun hindari mendoakan keburukan. 


       

       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan