Sahijab – Surat Al Kafirun adalah salah satu surat pendek di dalam Alquran yang sering kita baca saat sholat, baik wajib maupun sunnah. Meskipun pendek bacaannya, di dalam surat Al Kafirun ini terdapat keutamaan yang sangat luar biasa besarnya.
Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam sering membacanya di dua waktu sholat sunnah. Dan seringkali para sahabat Rasulullah juga mendengarnya, yaitu di aktu sholat sunnah sebelum Shubuh dan setelah Maghrib.
Tidak hanya di dua waktu sholat sunnah itu saja, Rasulullah menganjurkan kepada umatnya membaca menjelang tidur. Lalu apa keutamaan dari surat ke-109 di dalam Alquran? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Rutin Membaca Surah Al Waqiah Setiap Malam Dijauhkan dari Kemiskinan?
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Azkar, dari Naufal Al-Asyja’i, dia berkata:
قال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم: اقْرَأْ عِنْدَ مَنَامِكَ (قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ) ثُمَّ نَمْ عَلَى خَاتِمَتِهَا، فَإِنَّهَا بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ
Artinya: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah berkata kepada saya: "Bacalah ketika akan tidur, "Qul ya ayyuhal kafirun," kemudian tidurlah setelah selesai menamatkannya, sesungguhnya ia pelepasan diri dari syirik."
Keutamaan pertama yang bisa kita dapat dari surat Al Kafirun yang dibacakan menjelang tidur adalah terhindar dari syirik. Syirik sendiri adalah dosa yang sangat besar.
Surat Al Kafirun menegaskan tentang keesaan Allah Azza wa Jalla, sehingga tidak ada satu pun makhluk yang patut disembah selain-Nya.
Keutamaan berikutnya dalam surat Al Kafirun adalah mengajak kita untuk saling toleransi. Di dalam surat ini kita diajak untuk menghormati keyakinan orang lain, begitu pun sebaliknya.
Dan keutamaan berikutnya saat membaca surat Al Kafirun sama dengan membaca seperempat Alquran.
Baca Juga: Kandungan dan Arti Surat Al Falaq
Jadi, meskipun kita tidak hafal semua isi di dalam Alquran kita bisa mengamalkan amalan-amalan kecil. Salah satunya rajin membaca surat Al Kafirun agar kita terhindari dari kemusyrikan dan senantiasa diselamatkan oleh Allah Azza wa Jalla.