Artinya: "Dan para malaikat malam dan para Malaikat siang akan berkumpul dalam sholat subuh." (HR. Bukhari dari jalur Abu Hurairah)
Ada beberapa anjuran yang disunnahkan oleh Rasulullah saat sholat shubuh, di antaranya adalah memanjangkan bacaan Alquran saat sholat.Ini dikarenakan apa yang kita baca ayat Alquran dalam sholat disaksikan oleh para Malaikat. Allah Azza wa Jalla berfirman dalam surat Al Isra:
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
"Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sungguh, sholat Subuh itu disaksikan (oleh Malaikat)." (QS Al Isra: 78)
Sementara pendapat dari Muhammad al-Muqoddam di dalam kitab berjudul "Limaadza Nusholli", yang dimaksud "Quran al-Fajri" dalam ayat di atas adalah ayat Alquran yang kita baca di waktu sholat Subuh.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam meminta kepada umatnya untuk terus melakukan zikir setelah melaksanakan sholat Subuh. Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, Rasulullah bersabda:
مَن صلى الفجرَ في جماعةٍ، ثم قَعَد يَذْكُرُ اللهَ حتى تَطْلُعَ الشمسُ، ثم صلى ركعتينِ، كانت له كأجرِ حَجَّةٍ وعُمْرَةٍ تامَّةٍ، تامَّةٍ، تامَّةٍ