Sahijab – Sering kali kita melihat tulisan atau lafadz Allah atau ayat Alquran baik di mobil, motor hingga pakaian yang dipakai oleh seseorang. Mungkin kita tahu, jika orang tersebut memang beragama islam tanpa menyebutkannya. Lalu apakah boleh menggunakan kata Allah dalam benda-benda yang dipakai sehari-hari?
Pertanyaan itu mungkin muncul di benak kita, karena Allah adalah Dzat yang Maha Agung. Sehingga selain satu-satunya yang wajib disembah, kita juga harus mengagungkan nama-Nya.
Baca Juga: Ini Adab Berpakaian dalam Islam
Pertanyaan ini diajukan oleh salah satu pembaca di About Islam, seperti dikutip Sahijab di situs tersebut bahwa kita seharusnya tidak memakainya.
Ustadz Salman Younas memberikan jawaban yang sangat jelas, di mana kita lebih baik tidak menggunakannya. Alasannya adalah karena kita memiliki kemungkinan untuk mengenakannya saat pergi ke toilet.
Dan memakai pakaian atau atribut lain bertuliskan lafadz "Allah" adalah sebagai bentuk tidak menghormati-Nya. Bahkan menurutnya, jika ada nama "Habibullah" di jersey sepakbola pun dilarang dipakai di toilet.
Toilet yang dimaksud menurut ustadz Salman adalah tempat untuk buang air. Selain nama Allah, tulisan yang ada di dalam Alquran pun dilarang dipakai.
Kita tentu tidak ingin mendapatkan murka Allah, meskipun kita mencintai-Nya hanya karena tulisan.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam memang memiliki cincin yang bertuliskan kalimat tauhid, tetapi akan dilepasnya jika pergi ke kamar mandi.
Lalu bagaimana jika misalkan nama kita mengandung kata "Allah," dan tertulis dipakaian atau benda-lainnya?
Ustadz Salman yang merupakan Universita Stony Brook ini melanjutkan, untuk memakai nama depannya. Misalnya, nama Anda adalah "Habibullah," maka lebih baik ditulis kata "Habib" saja di pakaian atau aksesoris.
Baca Juga: Rekomendasi Pakaian Olahraga Syari Modis dan Trendy
Sehingga potensi untuk kita berbuat dosa tanpa disengaja bisa dihindari sebaik mungkin.
Wallahu alam bishawab.