Meskipun diet BRAT pernah direkomendasikan untuk anak-anak dengan diare akut, para ahli sekarang menyarankan agar tidak digunakan untuk waktu yang lebih lama, karena kekurangan lemak dan beberapa zat gizi mikro lainnya. Pemberian makan yang benar pada anak-anak dengan makanan yang sesuai dengan usianya harus dilanjutkan. Ini harus menjadi standar perawatan gizi selama diare akut pada anak. Sekarang mari pahami cara kerja diet ini.
Diet BRAT terdiri dari makanan tinggi karbohidrat bertepung dan rendah serat makanan. Makanan ini membuat feses mengeras, selain itu rendah lemak dan protein sehingga tidak mengganggu perut. Karena tidak pedas, makanan ini tidak menyebabkan mual. Dengan cara ini, pola makan BRAT dapat membantu mengatasi diare baik pada balita maupun orang dewasa.
Jika sudah muntah, istirahat sebentar, dan jangan konsumsi apapun selama beberapa waktu. Setelah Anda merasa dapat mentolerir sedikit cairan, minumlah air biasa, air kelapa, jus apel, dan kaldu. Mulailah dengan jumlah yang lebih rendah dan secara bertahap tingkatkan asupan Anda. Beberapa jam setelah Anda bisa mentolerir cairan, Anda bisa makan beberapa makanan hambar seperti pisang, nasi, saus apel dan roti panggang kering.
Setelah 24 hingga 48 jam, Anda dapat melanjutkan diet biasa, dengan makanan yang mudah dicerna. Hindari makanan pedas dan gorengan agar perut Anda tidak teriritasi lagi.
Pola makanan berikut dapat membantu: