• Photo :
        • panu di wajah,
        panu di wajah

      Sahijab – Bercak putih di kulit merupakan kondisi umum yang tidak berbahaya. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya pigmen pewarna kulit yang disebut dengan melanin. 

      Bercak putih di wajah dapat juga terjadi karena ada sel-sel kulit mati atau protein yang terjebak di permukaan kulit. Cara menghilangkan bercak putih di wajah berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Anda dianjurkan untuk tetap konsultasi ke dokter kulit untuk diagnosis dan perawatan kulit yang lebih tepat.

      Inilah 5 penyebab bercak putih pada kulit dan cara mengatasinya yang dikutip Sahijab dari Dokter Sehat.

      1. Tinea Versicolor (Panu) 
      Tinea versicolor atau pityriasis versicolor adalah istilah medis untuk penyakit kulit panu. Panu disebabkan oleh infeksi jamur yang berkembang di permukaan
      kulit. Gejala panu berupa bercak-bercak putih, bersisik, kulit kering, dan kulit gatal. Panu disebabkan oleh penumpukan keringat berlebih, kulit lembap, berminyak, atau sistem imun yang lemah. Gangguan kulit ini dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih rentan terjadi pada mereka yang tinggal di wilayah tropis
      atau di daerah dengan musim panas panjang.

      Cara Menghilangkan Bercak Putih di Wajah Akibat Tinea Versicolor (Panu) 
      Cara mengatasi panu adalah dengan menggunakan produk antijamur seperti sabun, sampo, atau krim kulit tanpa resep. Obat-obatan antijamur yang mengandung selenium sulfida, miconazole, zinc pyrithione, clotrimazole, atau ketoconazole dapat bantu menyembuhkan panu. Selain itu, Anda disarankan untuk menjalani kebiasaan sehat seperti ganti baju bila sangat berkeringat, mandi, serta membatasi paparan sinar matahari langsung di musim panas. 

      2. Pityriasis Alba 
      Pityriasis alba adalah kondisi di mana kulit mengalami gejala bercak putih kemerahan atau merah muda, bersisik, dan membentuk pola bulat atau tidak beraturan
      di kulit. Sementara ini, penyebab pityriasis alba belum diketahui, namun dikaitkan dengan kondisi eksim atau dermatitis atopik. Pityriasis alba umumnya terjadi pada anak-anak di antara usia 3 sampai 16 tahun. Bercak kulit tersebut memengaruhi kulit leher, bahu, lengan, atau wajah. Kondisi ini cenderung tidak berbahaya
      dan akan memudar menjadi bintik-bintik putih lalu hilang seiring waktu.

      Cara Menghilangkan Bercak Putih di Wajah Akibat Pityriasis 
      Alba Pityriasis adalah kondisi yang umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Anda dapat mengatasinya dengan pelembap kulit, steroid topikal, krim hidrokortison 1%, atau krim nonsteroid yang dijual secara bebas di apotek.

      3. Lichen Sclerosus
      Lichen sclerosus adalah gangguan kulit langka yang penyebabnya belum diketahui, namun dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon dan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih rentan pada orang dewasa dan wanita pascamenopause. Gejala lichen sclerosus berupa bercak
      putih, gatal, dan kulit tipis pada kulit sekitar anus atau vulva pada wanita dan kulup penis pada pria. Lichen sclerosus juga dapat membuat penderitanya kesulitan buang air kecil, berdarah, kulit terkelupas, dan sakit saat berhubungan seksual. 

      Gangguan kulit lichen sclerosus membutuhkan perawatan medis jangka panjang untuk bantu mengurangi gejala penipisan kulit, gatal, dan jaringan parut. Dokter akan memberikan losion atau obat topikal kortikosteroid.

      4. Idiopathic Guttate Hypomelanosis (Sun Spots) 
      Idiopathic guttate hypomelanosis adalah istilah medis untuk gangguan kulit yang terpapar sinar matahari dalam intensitas tinggi dan waktu yang lama. Kondisi ini
      menyebabkan sunspots atau bercak putih berukuran sekitar 2-5 milimeter yang memengaruhi wajah, kaki, atau punggung. 

      Cara Menghilangkan Bercak Putih Akibat Paparan Sinar Matahari 
      Kondisi ini umumnya tidak memerlukan perawatan khusus, namun mungkin akan mengganggu penampilan Anda. Cara mengatasinya cukup dengan menggunakan steroid topikal untuk mengurangi peradangan kulit. Anda juga dianjurkan untuk menggunakan losion atau tabir surya serta batasi paparan langsung
      dengan sinar matahari. Bila perlu, gunakan pakaian tertutup saat keluar di siang hari.

      5. Eksim 

      Eksim atau dermatitis atopik adalah gangguan kulit akibat penyakit sistem kekebalan tubuh. Gejala eksim berupa gatal, peradangan kulit, ruam, bercak putih kemerahan, dan kulit kering. Tingkat keparahan eksim tergantung pada stadium eksim yang mendasarinya. Eksim dapat memengaruhi kulit bagian tangan, kaki,
      kelopak mata, dan wajah. Gangguan kulit ini dapat terjadi pada siapapun, bahkan dimulai dari sejak masih bayi hingga segala usia. Eksim mungkin juga memengaruhi seseorang seumur hidup. 

      Cara Mengatasi Eksim 
      Anda harus konsultasi pada dokter kulit untuk penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Umumnya, dokter akan memberikan obat topikal (oles) kortikosteroid dan krim antigatal atau obat alergi oral seperti antihistamin. Anda juga dianjurkan untuk mengontrol gejala eksim dengan cara menggunakan pelembap kulit, tidak menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia keras, menghindari polusi udara, dan alergen di lingkungan untuk mengurangi gatal dan ruam kulit.

      Itulah 5 penyebab bercak putih di wajah dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

      Laporan Zahra Fadhilah

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan