• Photo :
        • Ilustrasi makanan karbohidrat kompleks.,
        Ilustrasi makanan karbohidrat kompleks.

      Orang sering mengira bahwa hanya roti, nasi, pasta dan gandum yang mengandung karbohidrat. Padahal, sebagian besar makanan nabati dan produk susu memiliki karbohidrat sampai batas tertentu. Kebanyakan orang mengabaikan fakta bahwa buah-buahan dan bahkan sayuran non-tepung juga mengandung karbohidrat.

      Namun kesalahpahaman lainnya adalah, "hanya makanan putih yang mengandung karbohidrat." Tetapi kenyataannya, makanan seperti ubi, jagung, kacang polong, quinoa dan kacang-kacangan memang mengandung karbohidrat.

      2. Bebas Gula berarti Bebas Karbohidrat

      Banyak yang berpendapat bahwa mengurangi gula berarti menjauhkan karbohidrat. Tag "bebas gula" tidak menyiratkan bahwa produk makanan bebas karbohidrat. Mereka sebenarnya bisa mengandung biji-bijian yang kekurangan serat dan masih mengandung karbohidrat.

      Selain itu, makanan tertentu yang disebut sebagai "alami" sebenarnya sarat dengan 'gula tersembunyi' yang dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin. Perlu diketahui juga bahwa ada sekitar 61 nama berbeda untuk gula termasuk sukrosa, dekstrosa, maltosa, sirup beras, dan lain-lain. Mereka semua dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin Anda.

      3. Semua Karbohidrat Tidak Sehat

      Mitos ini terus hidup karena banyak yang mengabaikan fakta bahwa serat juga merupakan karbohidrat. Serat adalah sejenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna yang ada dalam makanan seperti sayuran, buah-buahan serta biji-bijian.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan