Sahijab – Beberapa orang mungkin kerap merasakan efek samping buah nanas seperti gatal di lidah, yang cukup sulit dihilangkan. Meskipun kadang dengan mengolahnya dengan benar, efek samping buah yang satu ini bisa diminimalkan sehingga bisa dinikmati dengan aman.
Buah nanas sendiri memiliki manfaat yang sangat luar biasa, terutama untuk kesehatan dan bisa mengobati beberapa penyakit. Buah yang rasanya segar ini juga bisa diolah dengan beragam macam cara, termasuk menjadi selai yang rasanya segar.
Namun begitu, efek samping buah nanas lainnya juga tidak bisa dianggap sepele. Di kutip Sahijab dari Style Craze, berikut adalah 6 efek samping buah nanas jika Anda mengkonsumsinya secara berlebihan.
Baca Juga: 9 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan Jantung hingga Tulang
Konsumsi nanas bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Nanas memiliki sifat 'melunakkan daging'. Dan inilah yang menyebabkan buah tersebut memicu reaksi alergi.
Kebanyakan reaksi ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam. Namun jika tidak, maka harus segera berkonsultasi dengan praktisi medis. Gejalanya adalah nyeri yang berlebihan atau bengkak di bibir dan sensasi kesemutan di tenggorokan.
Ini adalah salah satu efek samping yang serius dari nanas. Nanas terbukti dapat meningkatkan kadar gula darah. Ini jelas menimbulkan komplikasi.
Nanas adalah salah satu buah yang memiliki gula alami sangat tinggi. Dan karena itu, mereka meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Sebagian besar buah mengandung karbohidrat dan ini juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Setengah cangkir nanas memiliki 15 gram karbohidrat.
Gejala adalah sakit kepala, rasa haus meningkat dan sering buang air kecil.
Bromelain adalah enzim yang ditemukan dalam jus dan batang nanas. Enzim ini telah diketahui menyebabkan reaksi dalam tubuh kita saat kita mengonsumsi nanas.
Enzim ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah antibiotik tertentu yang diserap oleh tubuh. Dan bila bromelain dikonsumsi dengan pengencer darah, dapat meningkatkan risiko pendarahan. Gejala adalah mual, diare dan gangguan pencernaan.
Buah nanas bahkan dapat mengganggu atau berinteraksi dengan jenis obat atau obat tertentu. Ini dapat menyebabkan efek samping yang meningkat dan masalah lainnya.
Ketika nanas segar dikombinasikan dengan antibiotik tertentu seperti amoksisilin dan tetrasiklin, hal itu dapat menyebabkan peningkatan efek samping yang disebabkan oleh antibiotik ini. Gejala amoksisilin termasuk nyeri dada, hidung berdarah, menggigil, demam, pusing dan lain-lain.
Meskipun nanas adalah buah yang sehat dan lezat, namun dapat menyebabkan gigi tidak sensitif atau kerusakan gigi.
Buah-buahan seperti nanas yang bersifat sangat asam memulai proses kimiawi di mulut saat dikonsumsi. Ini melembutkan enamel dan menyebabkan kerusakan gigi. Gejala sakit gigi dan kepekaan ekstrim saat mengambil makanan panas atau dingin.
Sindrom alergi oral tidak lain adalah alergi terhadap partikel di udara seperti debu dan serbuk sari. Fenomena ini terjadi ketika sistem kekebalan dalam tubuh kita mengacaukan protein nanas dengan serbuk sari atau alergen lainnya.
Akibatnya, reaksi terjadi di dalam tubuh. Gejala adalah iritasi atau gatal di lidah beberapa saat setelah mengonsumsi nanas.
Baca Juga: Cara Membuat Eye Cream Penghilang Kantung Mata dari Nanas dan Pepaya
Semua yang disebutkan di atas adalah efek samping buah nanas, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Semoga bermanfaat.