Bagi pria, buah zuriat dipercaya dapat meningkatkan kualitas sperma. Penelitian memang menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kadar testosteron pada hewan uji yang diberi ekstrak buah zuriat.
Penelitian lain menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah zuriat dosis kecil, akan meningkatkan spermatogenesis. Ini adalah proses pembentukan sperma pada testis.
Selain meningkatkan kesuburan pria, buah zuriat juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan wanita. Hal tersebut tidak lepas dari kandungan antioksidan yang tinggi pada buah zuriat. Dan dinilai baik untuk kesehatan reproduksi wanita, serta mencegah bahaya stres oksidatif.
Stres oksidatif sendiri merupakan ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. Kondisi ini bisa terjadi bila radikal bebas di dalam tubuh menumpuk dan menyebabkan kerusakan sel.
Di sisi lain, makanan yang kaya antioksidan terbukti baik untuk meregenerasi sel tubuh, termasuk sel dalam sistem reproduksi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dapat meningkatkan kesehatan reproduksi. Sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.