Sahijab – Pernahkah Anda mendengar jika ada hadits yang mengatakan jika "surga di bawah telapak kaki ibu," bahkan sudah terkenal di mana-mana. Hadits ini hampir semua muslim dan muslimah tahu, dan mengajak kita untuk terus berbakti kepada ibu yang telah melahirkan kita di dunia.
Seperti kita ketahui, jika proses melahirkan adalah pertaruhan nyawa bagi seorang ibu. Oleh sebab itu, berbakti kepada ibu adalah kewajiban bagi anak-anaknya. Lalu apakah ada hadits surga di bawah telapak kaki ibu yang palsu atau dhaif, dan mana yang shahih?
Baca Juga: Hati-hati Hadits Palsu tentang Niat Sholat Utaqo dan Keutamaannya
Dikutip Sahijab dari Almanhaj, ustadz Abdullah bin Taslim al-Butoni MA menjelaskan tentang hadits yang sanadnya lemah. Berikut lafadznya:
رُوِيَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ : الجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ اْلأُمَّهَاتِ
Artinya: "Diriwayatkan dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Surga ada di bawah telapak kaki para ibu."
Namun hadits di atas tersebut diriwayatkan oleh oleh Imam Abu asy-Syaikh al-Ashbahani rahimahullah, di dalam Thabaqâtul Muhadditsîna bi-Ashbahân (3/568), al-Qudha-'i dalam Musnad asy-Syihâb (1/102) dan ad-Daulabi dalam al-Kuna wal Asmâ' (no. 1440) dengan sanad mereka semua dari Manshûr bin al-Muhajir, dari Abu an-Nadhr al-Abbar, dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Namun status hadits di atas sangat lemah, di mana sanadnya terdapat dua perawi yang tidak dikenal, yaitu Manshûr bin al-Muhajir dan Abu an-Nadhr al-Abbar. Imam Ibnu Thahir rahimahullah berkata: "Manshûr (bin al-Muhajir) dan Abu an-Nadhr (keduanya) tidak dikenal, dan hadits ini adalah mungkar (sangat lemah)."
Namun bukan berarti tidak ada hadits yang shahih tentang surga di bawah telapak kaki ibu, tetapi dengan sanad yang kuat. Berikut lafadznya:
Hadits ini dikeluarkan oleh Imam an-Nasâ-i (6/11), al-Hâkim (2/114 dan 4/167) dan ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabîr (2/289), dengan sanad mereka dari Mu’awiyah bin Jahimah as-Sulami bahwa ayahnya Jahimah as-Sulami Radhiyallahu anhu datang kepada Nabi Muhammad dan berkata:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ فَقَالَ هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَالْزَمْهَا فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا
Artinya: "Wahai Rasulullah! Aku ingin ikut dalam peperangan (berjihad di jalan Allah Azza wa Jalla dan aku datang untuk meminta pendapatmu." Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kamu mempunyai ibu?" Dia menjawab: "Ya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tetaplah bersamanya! Karena sesungguhnya surga ada di bawah kedua kakinya."
Baca Juga: 4 Hadits Tentang Palestina di Akhir Zaman, Jadi Tempat Terbaik
Hadits yang satu ini dipastikan shahih, yang telah dikuatkan oleh Imam al-Hakim. Dan juga telah disepakati oleh Imam adz-Dzahabi dan al-Mundziri. Selain itu, Imam al-Haitsami menguatkannya serta telah dihukumi sebagai hadits hasan oleh Syaikh al-Albani.