Sahijab – Al Quran merupakan kitab suci umat Muslim. Selain itu, Al Quran juga menjadi pedoman hidup umat Muslim yang wajib untuk membaca dan mengamalkannya sebagai salah satu ibadah dalam Islam.
Bacaan doa Khotmil Quran dipanjatkan setelah membaca 30 Juz Al Quran. Rasulullah SAW menganjurkan kepada sahabatnya, yaitu Abdullah bin Amru bin Ash dalam hadis riwayat Tirmidzi. Dijelaskan bahwa Al Quran yang terdiri dari 30 juz ini dibaca hingga selesai selama 30 hari. Apabila bisa mengkhatamkan Al Quran dalam waktu lima hari seperti Abdullah, Rasulullah tidak mengizinkan.
Anjuran ini bukan sebagai patokan mengkhatamkan Al Quran harus 30 hari. Tapi, apabila Anda mengkhatamkan Al Quran lebih dari 30 hari, sesungguhnya itu tetap sah.
Ada banyak keutamaan dalam membaca Al Quran. Selain pahala yang berlipat ganda, membaca Al Quran juga akan membuat seseroang merasa tenang, diangkat derajat, serta mendapatkan pertolongan Allah SWT ketika hari kiamat.
Baca Juga: Sering Dibaca, Tipe Orang Ini Tidak Dibela Alquran di Akhirat
Doa Memohon Rahmat
Bismillahirrahmanirrahim
Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya: “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”
Doa Memohon Keridaan
Allahumma inna 'abiduka banu 'abidika banu imaika nawashina biyadika madhin fina hukmuka 'adlun fina qodhouka nasaluka bi kullismin huwa laka sammaita bihi nafsaka aw anzaltahu fi kitabika aw 'allamtahu ahadan min kholqika awista'tsarta bihi fi 'ilmil ghaibi 'indaka an tak'alal qurana robi'a qolbi wa nuro shudurona wa jala a ahzanina wa dzahaba ghumuminaa wa saiqina wa qo-idina ilaika wa ila jannatika jannatin na'im wa darika daris salam ma'al ladzina an'amta 'alaihim minan nabiyyina was shiddiqqina wasy syuhadaai was shalihina birahmatika ya arhamar rahimina.
Artinya: "Ya Allah ya Tuhan kami, kami semua hamba-Mu putra hamba-Mu laki laki dan hamba-Mu perempuan. Ya Allah kami memohon kepada-Mu, bertawasul dengan semua nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau gunakan untuk menyebut diri-Mu atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu. Engkau ajarkan kepada seorang dari hamba-Mu atau Engkau simpan dalam ilmu ghaib-Mu, jadikanlah Alquran sebagai taman hati kami, cahaya dada kami, pengusir kesusahan dan kegundahan kami, penuntun kami pada-Mu dan pada surga-Mu, surga kenikmatan, pada rumah-Mu rumah keselamatan, beserta orang-orang yang Engkau berikan nikmat dari kalangan para nabi, orang-orang jujur, para syuhada, para orang shaleh dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Maha Pengasih."
Doa Memohon Syafaat
Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur aan, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur aan.
Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur’an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur’an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur’an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur’an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Qur’an."
Ketika seseorang mengkhatamkan Al Quran, maka ia akan diberikan syafaat ketika hari kiamat tiba. Saat seseorang menyibukkan diri membaca Al Quran niscaya ia akan diberikan syafaat di hari kiamat seperti yang tertuang dalam hadis berikut.
“Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya.” (HR. Ahmad)
Selain itu, apabila seseorang senantiasa membaca Al Quran dan ia tidak sempat dzikir maka ia akan diberikan balasan terbaik yang melebihi permintaannya seperti dalam hadis berikut.
“Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur’an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur’an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (HR. Al-Baihaqi).
Saat seseorang telah mengkhatamkan Al Quran maka ia akan diberikan ketenangan pada saat situasi apapiun. Selain itu, para malaikat juga akan memohonkan ampun dan melingkari untuknya seperti dalam hadist berikut.
"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya." (HR. Muslim).
Keutamaan lain ketika seseorang mengkhatamkan Al Q uran adalah para malaikat akan memohonkan ampunan untuknya. Setiap umat Muslim yang mengkhatamkan kitab suci ini, maka 60 ribu malaikat akan memohonkan ampunan untuknya. Hal ini tertuang dalam hadis Rasulullah berikut.
“Ketika seorang hamba mengkhatamkan Al-Qur’an, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya.” (HR. ad-Dailami).
Selain itu, apabila seseorang membaca 100 ayat dalam Al Quran dengan waktu satu malam, maka kebaikannya akan dicatat. Seperti yang tertuang dalam hadis berikut.
“Siapa saja yang membaca Al-Qur’an seratus ayat dalam satu malam, maka akan dicatat untuknya ketaatan satu malam itu.” (HR. Ahmad).
Ketika seseorang telah membaca Al Quran maka derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT dan akan merendahkan kaum lain, seperti yang tertuang dalam hadis berikut.
"Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur’an), dengan dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain.” (HR. Muslim)
Selain itu, ada hadis lain yang mengatakan bahwa umat Muslim yang baik adalah mereka yang mempelajari dan mengamalkan Al Quran, seperti yang tertuang dalam hadist berikut.
"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Tirmidzi).
Membaca atau mengkahatamkan Al Quran merupakan salah satu amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT.
Hal ini tertuang dalam salah satu hadis dari Ibnu Abbas ra, beliau mengatakan bahwa terdapat seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Rasulullah menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab lagi, “Yaitu yang membaca Al-Quran dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi).