Sahijab – Lubang di gigi atau karies, adalah lubang kecil di permukaan keras gigi. Umumnya disebabkan oleh bakteri di permukaan gigi yang menciptakan asam dari gula. Dikutip Sahijab dari Healthline, penyebab paling umum adalah bakteri yang dikenal sebagai Streptococcus mutans.
Bakteri membentuk lapisan lengket yang dikenal sebagai plak. Asam dalam plak menghilangkan mineral dari email Anda - lapisan gigi yang sebagian besar terbuat dari kalsium dan fosfat. Erosi ini menyebabkan lubang kecil pada email. Setelah kerusakan asam menyebar ke lapisan dentin di bawah email, sebuah lubang terbentuk.
Lalu bagaimana cara mengatasi gigi berlubang dengan efektif sebelum ke dokter gigi? Apa adakah cara yang bisa dilakukan di rumah? Berikut ulasan lengkapnya.
Baca Juga: Ingin Hindari Penyakit Diabetes? Sikat Gigi Tiga Kali Sehari
Banyak perawatan gigi di rumah didasarkan pada sebuah penelitian, yang menyarankan bahwa gigi berlubang disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Menambahkan vitamin D juga bisa memberikan hasil terbaik, dan mengatasi gigi berlubang lebih besar lagi. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan beberapa cara di bawah ini.
Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan telah ditunjukkan dalam uji klinis untuk membantu remineralisasi email. Permen karet yang mengandung xylitol telah diteliti secara ekstensif karena kemampuannya untuk merangsang aliran air liur, meningkatkan pH plak, dan mengurangi terbentuknya lubang.
Vitamin D penting untuk membantu menyerap kalsium dan fosfat dari makanan yang Anda makan. Studi menunjukkan hubungan terbalik antara makan makanan tinggi vitamin D dan kalsium, seperti yogurt, dan gigi berlubang pada anak kecil. Anda bisa mendapatkan vitamin D dari produk susu, seperti susu dan yogurt. Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dari matahari.
Fluoride memainkan peran penting dalam mencegah gigi berlubang dan remineralisasi email. Menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi berfluoride mencegah gigi berlubang. Sebagian besar penelitian telah dilakukan baik pada anak-anak atau remaja.
Ini adalah obat gigi berlubang yang tidak disukai siapa pun — berhentilah makan terlalu banyak gula. Makan makanan bergula adalah faktor risiko yang paling penting untuk gigi berlubang. WHO merekomendasikan untuk mengurangi asupan gula Anda menjadi kurang dari 10 persen dari total asupan kalori Anda untuk hari itu.
Ada praktik kuno yang melibatkan pengolesan minyak esensial, seperti wijen atau kelapa, di mulut selama sekitar 20 menit, lalu dikeluarkan. Klaim bahwa minyak ini mampu "menghilangkan racun" dari tubuh. Dalam sebuah penelitian, minyak wijen mampu mengurangi plak, radang gusi, dan jumlah bakteri di mulut.
Ekstrak dari tanaman licorice atau Glycyrrhiza uralensis, dapat memerangi bakteri penyebab gigi berlubang. Akar licorice mampu membantu melawan kerusakan gigi dan mencegah gigi berlubang.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Sudah Mengeras di Rumah
Banyak masalah gigi, bahkan gigi berlubang yang dalam, berkembang tanpa rasa sakit atau gejala lainnya. Pemeriksaan gigi secara teratur adalah cara terbaik untuk mencegah gigi berlubang sebelum bertambah parah.