Sahijab – Jika Anda sering mengalami sakit kepala atau serangan migrain, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada cara untuk mencegahnya. Atau adakah cara mengatasi migrain dan sakit kepala yang ampuh, dan membuatnya tidak kambuh lagi saat di rumah?
Jawabannya iya. Sementara pengobatan rumahan dan perubahan gaya hidup saja mungkin tidak mencegah atau meredakan semua sakit kepala atau serangan migrain. Namun ini akan memberikan efek tambahan bila digunakan bersama dengan terapi yang diresepkan dokter.
Memahami penyebab serangan migrain dapat membantu mengidentifikasi jenis perawatan yang dapat mencegahnya. Kebanyakan, migrain disebabkan oleh otot yang tegang di bahu, leher, kulit kepala dan rahang. Juga dapat dipicu karena melewatkan makan, melakukan olahraga berat, perjalanan ke tempat yang lebih tinggi hingga konsumsi MSG.
Baca Juga: 4 Essential Oil untuk Mengobati Sakit Kepala dengan Alami
Dikutip Sahijab dari Very Well Fit, beberapa cara mengatasi migrain di bawah ini bisa Anda lakukan di rumah.
Melewatkan jam makan atau kurang minum adalah pemicu serangan migrain yang paling umum. Glukosa darah rendah yang disebabkan oleh makan telat, juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Demikian juga dengan dehidrasi ringan hingga sedang, dapat menjadi pemicu serangan migrain atau sakit kepala. Biasakan untuk selalu menyediakan air minum, terutama selama berolahraga.
Asam lemak omega-3 adalah asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh, tetapi tidak dapat diproduksi sendiri. Oleh karena itu mereka harus dikonsumsi dalam makanan.
Makanan yang mengandung asam lemak omega-3 termasuk ikan air dingin liar seperti salmon, cod dan tuna. Juga ditemukan dalam biji rami, kenari dan telur yang diperkaya dengan omega-3.
Omega-3 diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan anti-pembekuan darah, yang dapat membuat mereka melindungi terhadap penyakit jantung dan stroke. Mengkonsumsi lebih banyak makanan tinggi asam lemak omega-3, baik bagi penderita migrain.
Magnesium dapat dikonsumsi sebagai suplemen alami untuk mencegah serangan migrain. Magnesium terbukti mengurangi frekuensi dan intensitas serangan migrain. Ada juga bukti bahwa magnesium intravena dapat membantu mengurangi keparahan serangan migrain akut, dalam waktu 15 hingga 45 menit.
Banyak makan makanan sehat yang menyediakan magnesium, termasuk pisang, biji rami, biji chia, biji labu, kacang mete, cokelat hitam dan sayuran hijau seperti bayam dan lobak Swiss.
Pijat kulit kepala sendiri mungkin merupakan cara yang efektif untuk mengurangi rasa sakit migrain. Untuk beberapa orang dengan migrain, pijat kulit kepala akan meredakan rasa sakit dengan membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan sirkulasi darah.
Meskipun es dan panas dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, kebanyakan orang dengan migrain lebih memilih dingin. Kompres dingin dapat diletakkan di dahi dan pelipis atau di belakang leher, jika Anda mau.
Yang terbaik adalah menyimpan kain di antara kulit dan kantong es. Jika Anda menggunakan kompres dingin komersial, pastikan tidak ada kebocoran di mana bahan kimia dapat keluar dan berpotensi membahayakan mata.
Bukti menghubungkan tingkat rendah vitamin B12 dengan migrain. Sebuah penelitian menemukan bahwa, kadar vitamin B12 secara signifikan lebih rendah pada orang dengan migrain dibandingkan dengan peserta tanpa migrain. Orang dengan kadar vitamin terendah lima kali lebih mungkin mengalami migrain, daripada mereka yang memiliki kadar vitamin B12 tertinggi.
Meskipun tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa minyak esensial dapat mengurangi migrain, beberapa orang merasa rileks dengan memijat minyak lavender, minyak peppermint encer, atau minyak basil di pelipis.
Sementara minyak lavender dapat dihirup atau dioleskan, itu tidak boleh dikonsumsi secara oral. Sebagai alternatif, minyak peppermint atau teh peppermint yang diseduh dari daun segar atau kering juga dapat memberikan efek relaksasi.
Baca Juga: 6 Jenis Teh Nikmat untuk Obat Sakit Kepala dan Mual
Itulah beberap acara mengatasi migrain di rumah yang bisa Anda lakukan mulai saat ini.