Sahijab – Bagaimana niat puasa Ayyamul Bidh dan keutamaannya, sehingga bisa kita laksanakan setiap bulan Hijriyah tanpa terlewati? Ya, puasa yang dikerjakan setiap tanggal 13, 14 dan 15 di bulan Hijriyah adalah salah satu puasa sunnah.
Meskipun hukumnya sunnah, puasa ini memiliki keutamaan yang luar biasa sehingga Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam selalu melaksanakannya. Begitu pun dengan para Sahabat Nabi, yang senantiasa mengerjakan puasa tiga hari berturut-turut tersebut.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Daud dan Manfaatnya
Dalil puasa Ayyamul Bidh terdapat di hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: "Jika engkau ingin mengerjakan puasa tiga hari pada setiap bulannya, maka kerjakanlah puasa itu pada tanggal 13, 14 dan 15 (di bulan Hijriyah)." (HR. Tirmidzi).
Puasa ini tidak berbeda dengan puasa sunnah lainnya, yang memiliki pahala yang sangat banyak dan besar. Dan niat untuk puasa Ayyamul Bidh ini pun tidak sulit untuk kita ucapkan.
Berikut niat puasa Ayyamul Bidh yang bisa Anda ucapkan baik secara keras atau di dalam hati dalam bahasa Arab, Latin dan terjemahannya.
Niat Puasa Ayyamul Bidh Bahasa Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Niat Puasa Ayyamul Bidh Bahasa Latin:
"Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala."
Niat Puasa Ayyamul Bidh Terjemahan:
"Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala."
Setiap amal ibadah yang kita kerjakan tentu harus berdasarkan dalil, baik dalam Alquran, Hadits maupun pendapat para ulama. Termasuk puasa Ayyamul Bidh dan keutamaannya. Di mana dalam hadits disebutkan, berikut lengkapnya:
Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Artinya: "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari no. 1979)
Jadi sungguh besar keutamaan puasa tiga hari dalam setiap bulan, kecuali di hari tasyrik yaitu 13 Dzulhijjab. Selain keutamaan seperti puasa sepanjang tahun, puasa juga merupakan ibadah yang hanya hamba dan Tuhan-Nya yang tahu.
Pahala puasa pun sangat banyak, di antaranya disediakan pintu di surga khusus orang yang berpuasa. Bau mulut orang yang berpuasa bahkan lebih harum dari minyak kesturi di hadapan Allah Azza wa Jalla.
Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis yang Benar Sesuai Syariat Islam
Jadi, mulai saat ini kita harus memiliki niat untuk bisa melaksanakan puasa Ayyamul Bidh yang dikerjakan tiga hari berturut-turut setiap bulannya.