• Photo :
        • Ilustrasi penderita tipes.,
        Ilustrasi penderita tipes.

      Sahijab – Tipes atau bahasa ilmiahnya demam tifoid merupakan penyakit yang umum di Indonesia, bisa dialami  oleh semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Penyakit tipes sendiri tidak boleh disepelekan. Jika tidak ditangani dengan baik, gejala tipes bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, kenali ciri-ciri tipes dari yang ringan sampai parah.

      Tipes menular melalui ketika bakteri Salmonella typhi, menyebar dari makanan atau air minum kotor yang Anda konsumsi. Namun, gejala tipes umumnya tidak akan langsung muncul segera setelah kamu makan atau minum sesuatu yang sudah terkontaminasi bakteri Salmonella typhi.

      Gejala tifus baru akan muncul setelah masa inkubasi bakteri usai. Masa inkubasi adalah rentang waktu dari sejak pertama kali bakteri masuk ke dalam tubuh (lewat makanan atau minuman) sampai kemunculan gejala yang pertama.

      Biasanya gejala mulai muncul dalam 7-14 hari setelah Anda terpapar bakteri. Paling lambat, gejalanya baru terasa dalam 30 hari kemudian. Jika kekebalan tubuh kamu lemah, gejala paling cepat dapat muncul dalam 3 hari.

      Ciri-ciri sakit tipes pada orang dewasa bisa berlangsung selama tiga hingga empat minggu, atau mungkin lebih lama. Begitu juga gejala tipes pada anak-anak. Gejala yang di alami pun bisa bervariasi. Ada yang merasakan banyak gejala ringan, ada juga yang hanya merasakan sedikit tapi terasa berat.

      Sementara itu, sekitar 1 dari 300 orang yang terinfeksi bakteri penyebab tipes tidak mengalami gejala apa pun tapi tetap bisa menularkannya ke orang lain. Berikut ini ciri-ciri gejala tipes yang harus kamu waspadai:

      Baca Juga: Ketahui Penyebab Sakit Vertigo untuk Memudahkan Pengobatannya

      1. Ciri-Ciri Gejala Tipes: Tubuh terasa lemas

      Saat terkena tipes, tubuh rasanya pasti lemas dan tidak berenergi. Hal ini umum terjadi karena gejala tipes yang berupa diare membuat tubuh terus membuang banyak cadangan cairan dan elektrolitnya lewat feses serta keringat. Padahal, cairan elektrolit berfungsi membantu otot agar bisa bekerja dan berkontraksi dengan baik. Maka tak heran jika tubuh Anda akan terasa lebih lemah, lesu, dan tidak bertenaga saat sakit tipes.

      2. Ciri-Ciri Gejala Tipes: Demam

      Gejala tipes yang paling umum terjadi pada orang dewasa adalah demam. Demam sebenarnya adalah hasil dari proses peradangan dalam tubuh yang dipicu oleh kerja sistem imun saat melawan infeksi bakteri Salmonella typhi.

      Demam akibat tipes cenderung meningkat pelan-pelan di minggu pertama terkena tipes, dan biasanya bisa mencapai 39 sampai 40º Celsius. Namun, demam yang menjadi gejala tipes sering terasa lebih parah saat malam hari. Pada orang dewasa, gejala demam akibat tipes juga kadang disertai dengan sakit kepala. Sama seperti demam, sakit kepala pun merupakan wujud dari proses peradangan yang dimunculkan oleh kerja sistem imun.

      Baca Juga: Cara Menurunkan Badan Panas dengan Aman dan Efektif

      3. Ciri-Ciri Gejala Tipes: Gangguan pencernaan

      Diare lebih sering menjadi gejala tipes pada anak, sedangkan sembelit lebih sering terjadi pada orang dewasa. Usus yang terinfeksi bakteri tidak dapat mencerna makanan dengan baik yang membuat proses penyerapan air ikut terganggu. Akibatnya, usus akan mengambil lebih banyak cairan dari dalam tubuh untuk dapat memproses makanan sehingga feses yang keluar akan bertekstur cair.

      Tipes adalah penyakit infeksi yang menyerang pencernaan, khususnya usus. Maka. tidak heran jika salah satu gejala yang umum muncul adalah gangguan pencernaan, baik itu diare atau sembelit. Sementara itu, gejala sembelit pada orang dewasa yang kena tipes diakibatkan oleh infeksi bakteri yang menghambat pergerakan usus.

      4. Ciri-Ciri Gejala Tipes: Mual dan muntah

      Mual dan muntah menjadi gejala tipes pada orang dewasa sebagai wujud peradangan di dalam sistem pencernaan. Ketika bakteri penyebab tipes menginfeksi dinding lambung dan usus, sistem imun akan merespon serangan tersebut dengan mengirimkan sinyal ke otak untuk memunculkan rasa mual.

      Otak kemudian akan memicu organ pencernaan memproduksi lebih banyak cairan yang membuat perut terasa tidak nyaman. Alhasil, merasa mual dan bisa muntah-muntah. Dengan kata lain, mual dan muntah merupakan reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan racun dan bakteri dari dalam sistem pencernaan.

      5. Ciri-Ciri Gejala Tipes: Hilang nafsu makan

      Penurunan nafsu makan ini juga bertindak untuk mencegah bakteri masuk lebih banyak lagi lewat makanan. Saat Anda makan lebih sedikit pun, artinya Anda memberikan asupan makanan yang lebih sedikit bagi bakteri yang ada dalam tubuh. Pada akhirnya, bakteri yang kelaparan akan lebih cepat mati. Penurunan nafsu makan juga merupakan wujud dari respon peradangan dalam tubuh. Sistem imun akan merangsang otak untuk melepaskan zat kimia bernama leptin yang bekerja menurunkan nafsu makan.

      Gejala penurunan nafsu makan umumnya muncul menandakan tubuh sedang dalam proses pemulihan dari tipes. Gejala tifus ini biasanya terjadi hanya sebentar saja pada orang dewasa.

      6. Ciri-Ciri Gejala Tipes: Berkeringat

      Munculnya keringat masih berhubungan dengan gejala demam saat tipes. Saat demam, suhu tubuh akan meningkat hingga Anda merasa panas. Untuk mengeluarkan panas dari dalam, otak akan langsung memerintahkan kelenjar keringat mengeluarkan cairan lewat pori-pori sebagai cara mengembalikan tubuh Anda ke suhu normalnya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan