Sahijab – Apakah manfaat biji mahoni untuk gudik benar-benar bisa menyembuhkannya, dan bagaimana cara memakainya? Penyakit gudik atau yang biasa kita sebut sebagai kudis dalam dunia medis disebut juga sebagai skabies ini disebabkan oleh kutu atau tungau.
Kutu yang sangat kecil membuat kita susah untuk melihatnya, bahkan harus menggunakan mikroskop. Salah satu gejala yang sering dialami seseorang yang terjangkit penyakit gudik adanya rasa gatal serta ruam kemerahan di sekitar kulit.
Rasa gatal ini membuat Anda ingin menggaruk, dan ini dapat menimbulkan luka serta infeksi yang berbau tidak sedap. Penyaki gudik merupakan penyakit menular dari manusia ke manusia, dari hewan ke manusia dan sebaliknya. Penyakit ini bisa menyebar dengan cepat melalui sentuhan langsung dengan penderita maupun secara tidak langsung.
Penyakit gudik juga disebabkan mulai dari masalah kebersihan yang kurang terjaga, kondisi ruangan terlalu lembab, sanitasi yang buruk, kurang gizi, dan kurangnya mendapat sinar matahari secara langsung.
Baca Juga: Cara Konsumsi Kurma untuk Asam Lambung dan Manfaatnya
Penyakit gudik dapat menular dengan cepat pada suatu komunitas yang tinggal bersama, sehingga dalam pengobatannya harus dilakukan secara bersama. Dan juga menyeluruh pada semua orang dan lingkungan pada komunitas yang terserang penyakit gudik, jika dilakukan pengobatan secara mandir maka resikonya akan mudah tertular kembali.
Salah satu alternatif dari bahan alami untuk menyembukan penyakit gudik dengan mengkonsumsi biji mahoni. Menggunakan biji mahoni untuk penyakit gudik mudah untuk dicoba, caranya dengan langsung memakan bijinya jika Anda tahan terhadap rasa pahit, atau kalau tidak Anda bisa mengeringkannya terlebih dahulu lalu giling atau tumbuk hingga halus.
Serbuk biji mahoni ini kemudian diseduh dengan air panas, dan minum sewaktu masih hangat.Lalu bisa menambahkan madu sebagai pemanis. Cara ini sejak dahulu digunakan dalam pengobatan tradisional di di China.
Mereka menilai biji mahoni memiliki manfaat antipiretik (penurun panas), gangguan gula darah, kurang nafsu makan, demam, antijamur, mampu menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi hipertensi, dan membantu menjaga daya tahan.
Biji mahoni juga memiliki manfaat sebagai astringent (mengeringkan),dapat mengendapkan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah.
Berikut ini Sahijab rangkum kandungan biji mahoni untuk mengatasi penyakit gudik serta penyakit lainnya:
Kandungan yang terdapat pada biji mahoni salah satunya adalah flavonoid. Flavonoid-nya berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, membantu mengurangi rasa sakit, pendarahan, dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas.
Lalu yang kedua memiliki kandungan saponin. Kandungan ini berguna untuk mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak tubuh, meningkatkan sistem kekebalan, memperbaiki tingkat gula darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah
Baca Juga: Manfaat Buah Naga untuk Penderita Darah Rendah, Wajib Diketahui
Kandungan alkaloid juga terdapat pada biji mahoni. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan sebagian besar penyakit terjadi ketika tingkat pH tubuh terlalu rendah. Segala sesuatu yang mencemari tubuh seperti racun dan radikal bebas merupakan asam alami. Kandungan alkaloid efektif untuk detoksifikasi dan mencegah oksidasi pada tubuh karena tubuh kita menjadi basa. Keadaan basa pada tubuh dapat mencegah tumbuhnya sel-sel kanker.