Sahijab – Apa saja manfaat kubis untuk kesehatan yang mungkin tidak Anda tahu? Sayuran yang tersedia dalam warna merah, hijau dan putih ini adalah anggota keluarga yang sama seperti brokoli, kembang kol dan kubis Brussel.
Dikutip Sahijab dari Health ahli diet di Cleveland, Maxine Smith mengatakan bahwa ada tekhnik khusus memasak kubis. Tujuannya adalah agar nutrisi yang ada di dalamnya tidak rusak atau hilang saat proses tersebut.
"Anda ingin menghindari metode memasak yang lama dan merebusnya," kata Smith. Ia menjelaskan bahwa, cara-cara tersebut dapat merusak nutrisi dalam kubis. Gunakan metode memasak yang lebih cepat, seperti menggoreng atau memotong sayuran dan memakannya segar dalam salad.
Baca Juga: 3 Khasiat Buah Tin Kering, Ampuh Menurunkan Kolesterol
Berikut adalah beberapa manfaat kubis yang bisa Anda dapatkan jika dikonsumsi dengan rutin.
Jeruk bukan satu-satunya sumber vitamin C yang tinggi, ternyata kubis memilikinya. Kubis kaya akan vitamin C yang merupakan antioksidan, yang secara khusus menyediakan 70 persen kebutuhan harian Anda.
Memastikan Anda mendapatkan cukup vitamin C setiap hari adalah penting, karena tubuh kita tidak membuat vitamin secara alami. Vitamin C membantu tubuh Anda menyerap zat besi dari makanan nabati yang Anda makan, membuat kolagen untuk membantu menyembuhkan luka, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu melindungi Anda dari penyakit.
Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak serat dalam makanan, kubis dapat menjadi sayuran yang jangan diabaikan. Dua cangkir kubis cincang mengandung hampir 5 gram serat.
Kubis adalah sumber serat yang baik serat dapat membantu meringankan sembelit, menyeimbangkan kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Kubis mengandung nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan fungsi pembekuan darah yang sehat dalam tubuh. Ada sekitar 68 mikrogram vitamin K hanya dalam satu cangkir kubis yang dimasak.
Meskipun kekurangan vitamin K jarang terjadi, beberapa orang dengan kondisi medis tertentu seperti fibrosis kistik, penyakit celiac, kolitis ulserativa, mungkin lebih berisiko mengalami kadar vitamin K yang lebih rendah dari biasanya. Terlalu sedikit vitamin dapat menyebabkan berkurangnya kekuatan tulang.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, makanan yang tidak mengandung banyak kalori adalah pilihan yang tepat. Kubis sangat rendah kalori. Satu cangkir kubis yang dimasak hanya mengandung 34 kalori, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk manajemen berat badan.
Anda mungkin tidak langsung menganggap kubis sebagai makanan yang menyehatkan jantung, tetapi Anda mungkin ingin menambahkannya ke dalam makanan. Kubis adalah sayuran silangan dan telah terbukti memiliki manfaat anti-inflamasi, oleh karena itu direkomendasikan untuk orang-orang yang berisiko terkena penyakit jantung.
Menurut sebuah studi tahun 2021, wanita yang makan lebih banyak sayuran seperti kubis lebih kecil kemungkinannya memiliki kalsifikasi aorta perut. Ini dapat menjadi prediktor kejadian kardiovaskular di masa depan.
Menurut National Cancer Institute, sayuran silangan, seperti kubis, mengandung senyawa yang disebut glukosinolat, yang merupakan bahan kimia yang mengandung belerang. Selama persiapan makanan, pengunyahan dan pencernaan, glukosinolat tersebut kemudian dipecah menjadi senyawa tertentu yang telah diperiksa manfaat anti kankernya.
Kandungan glukosinolat dalam kubis memberikan reputasinya sebagai memiliki manfaat anti-kanker. Ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker. Itu kabar baik, tentu saja, tetapi itu tidak berarti bahwa mengonsumsi kubis sepenuhnya akan menangkal kanker.