Teman yang shaleh layaknya saudara, yang akan selalu mendoakan kita kepada kebaikan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
Artinya: "Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan).
Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya.
Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi." (HR. Muslim, no. 2733)
Saat kita dibangkitkan di hari kiamat, maka kita akan berada dekat sahabat atau teman kita, jika dia baik maka akan dikumpulkan dengan orang-orang yang baik. Tetapi sebaliknya, jika kita berteman dengan orang yang buruk, maka akan dikumpulkan bersama dengan mereka.