Sahijab – Menurut pendapat ulama, Luqman hanya orang biasa namun 10 nasehat kepada anaknya diabadikan dalam Alquran. Bahkan hingga saat ini setelah ribuan tahun, nasihat masih berlaku sekarang dan dapat diikuti oleh siapapun untuk menjadikan anak taat kepada Allah Azza wa Jalla.
Bahkan jika semua orang tua melaksanakan nasihat Luqman, maka tidak perlu khawatir dengan nasib anak-anak di akhirat. Dalam beberapa ayat pendek di dalam Alquran yang berisi nasehat-nasehat Luqman kepada anaknya, adalah kunci sukses dalam hidup saat ini dan di hari kiamat.
Baca Juga: 3 Doa untuk Orang Tua yang Meninggal, Amalan yang Tidak Termakan Waktu
"Janganlah engkau mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun, dan ketauhilah bahwa sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar karena telah merendahkan martabat Sang Mahaagung ke posisi yang hina." (Alquran 31:13)
Luqman menyebut putranya sebagai "anakku" bukan dengan nama untuk menekankan ikatan keluarga. Dia menarik perhatian dan mendorongnya untuk mendengarkan dengan seksama apa yang akan dia katakan. Luqman kemudian meminta perhatian putranya pada apa yang paling penting di mata Tuhan.
Dalam Alquran Allah menyebutkan hak-hak orang tua dalam kalimat yang sama dengan aspek terpenting dalam Islam, menyembah Allah. Ini menunjukkan bahwa bersikap baik kepada orang tua dan menghormati mereka, sangat penting dalam agama Islam.
"Wahai anakku! Jika itu (sesuatu) sama dengan berat sebutir biji sawi, dan meskipun itu di batu, atau di langit atau di bumi, Allah akan memberinya (balasan)..." (Alquran 31:16 )
Luqman kemudian menasehati anaknya untuk mengingat kekuasaan yang dimiliki Allah. Pengetahuan-Nya itu sempurna, apapun yang terjadi atau akan terjadi di dunia ini. Kekuasaan Allah Azza wa Jalla adalah mutlak dan tidak boleh dipertanyakan, ditantang atau diabaikan oleh siapapun.
"Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting." (Alquran 31:17 )
Luqman menasihati anaknya untuk sholat secara teratur dan dalam jangka waktu yang tepat. Semua orang tua harus mengajar anak-anak mereka tidak hanya bagaimana sholat tetapi pentingnya isi dalam sholat tersebut.
Amar ma'ruf nahi munkar adalah tanggung jawab setiap mukmin; penguasa dan rakyat, laki-laki dan perempuan, masing-masing menurut kemampuannya.
...dan bersabarlah apa pun yang menimpa kamu … ( 31:17 )
Luqman menasehati anaknya agar sholat dengan sempurna, amar ma'ruf nahi munkar dan kemudian menganjurkan kesabaran ketika berhadapan dengan orang-orang atau cobaan apapun. Kesabaran adalah kunci menuju surga yang kekal, oleh karena itu ini adalah nasihat yang bijaksana.
Cobalah untuk tidak bersikap seolah-olah Anda lebih baik dari orang lain. Kerendahan hati adalah kualitas yang diinginkan oleh setiap orang. Sementara kesombongan dapat membawa kita ke Neraka layaknya iblis yang menyombongkan dirinya.
Semua orang sama di mata Allah Azza wa Jalla, dan satu-satunya hal yang membedakan mereka adalah kesalehan. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, para sahabat dan generasi awal umat Islam memahami konsep kerendahan hati.
Pepatah orang Amerika mengatakan "kita akan dikenal dari jejak (kaki) yang kita tinggalkan". Luqman menasihati putranya untuk berjalan dengan lembut di bumi ini. Luqman menasihati bahwa kesabaran dan kerendahan hati harus menjadi norma bagi seseorang.
…dan pelankan suaramu. Sesungguhnya suara yang paling keras adalah suara keledai yang meringkik. ( 31:19 )
Dan terakhir, Luqman menyarankan anaknya untuk mengecilkan suaranya. Menjadi keras dan kasar, membuat suara seseorang terdengar seperti meringkik keledai. Berteriak tidak memenangkan hati, itu menyinggung dan mengasingkan orang.
Baca Juga: Doa untuk Orang yang Kena Musibah Supaya Diberi Kekuatan dan Kesabaran
Luqman si Bijak menasihati anaknya dengan 10 nasehat. Penting untuk dicatat bahwa Luqman memulai dengan pelajaran yang paling penting, kepercayaan kepada Allah Azza wa Jalla.