• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO— Hati merupakan bagian penting dari diri seseorang yang juga diakui dalam ajaran Islam. Bagaimana perbedaan hati yang hidup dan mati dalam agama islam?

      Pembahasan ini tentunya bukan hati dalam artian organ tubuh, tapi sesuatu dalam diri yang menyimpan segala bentuk perasaan seseorang.

      Dilansir dari Elbalad, pendakwah Islam, Syekh Ramadan Abdel Muiz, mengatakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menempatkan hati sebagai bagian yang terpenting yang dapat memengaruhi gerak-gerik seseorang. 

      Baca Juga: 5 Macam Penyakit Hati yang Dilarang oleh Agama Islam

      Dalam sebuah hadits, hati bahkan menjadi penyebab hancurnya umat Islam dalam suatu masa. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

      عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا ». فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ . فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ قَالَ  حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ 

      Artinya: “Dari Tsauban, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat, pen) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya, ”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah berkata, ”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian ’wahn’. Kemudian seseorang bertanya, ”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah berkata, ”Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Dawud). 

      Selain membahas tentang pentingnya menjaga hati, Syekh Muiz juga menjelaskan ada beberapa jenis hati. Beberapa di antaranya adalah: 

      • Hati yang Hidup

      Hati yang bersih merupakan milik orang-orang yang tidak membuka sedikitpun celah pada ketidakbenaran. Mereka adalah orang-orang yang selalu berupaya tunduk kepada Allah Azza wa Jalla dan sunah Nabi-Nya. 

      Hati yang bersih ini dimiliki oleh banyak golongan, seperti hati orang-orang yang bertakwa, hati orang-orang yang diberi petunjuk, hati yang tenang dan hati yang senantiasa hidup dengan mengingat-Nya. 

      • Hati yang mati 

      Hati yang mati merupakan hati yang jauh dengan Rabb-nya. Maksiat atau perbuatan yang dilarang Allah Azza wa Jalla telah menutupi hatinya sehingga bisa sekeras batu bahkan lebih dari itu. 

      Hati-hati ini adalah milik orang-orang dengan golongan seperti, orang-orang yang hatinya sakit karena berbuat syirik kepada Allah, orang-orang yang hatinya buta karena tidak mau melihat kebenaran Allah Azza wa Jalla, hati terganggu yang tidak menyadari penciptanya dan jauh dari Alquran dan hati pendosa yang menerobos larangan Allah Azza wa Jalla tanpa rasa takut. 

      Baca Juga: 7 Hal Kecil Ini Bisa Menjaga Pernikahan Tetap Hidup

      Ada juga hati yang keras yang tidak berupaya untuk melunakkan diri sebesar apapun kebenaran telah diperlihatkan. Kemudian ada juga hati yang sesat atau orang-orang yang menyimpang dari kebenaran.

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan