Sahijab – Terdapat ciri-ciri doa yang dikabulkan Allah SWT yang harus dipahami oleh semua umat. Sebab, berdoa merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam setelah melakukan sholat wajib. Hal ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar dari seorang umat kepada Tuhan untuk memohon ampunan dan meminta keberkahan.
Doa adalah sebuah cara yang dipercaya bisa mengabulkan berbagai hal sesuai kehendak-Nya. Doa akan terkabul dengan caranya sendiri. Berdoa juga merupakan salah satu jalan untuk mendekatakan diri dengan Tuhan. Allah SWT mempunyai cara sendiri untuk mengabulkan doa hamba-hamba-Nya. seperti yang tercantum dalam hadis tabrani yang artinya:
"Tiada seorang berdoa kepada Allah dengan suatu doa, kecuali dikabulkan oleh-Nya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah serupa." (HR Thabrani).
Takut kepada Allah adalah sifat orang yang bertakwa dan merupakan bukti berimannya seseorang kepada Allah SWT. Untuk orang yang melaksanakan perintah tersebut, ketaqwaannya akan semakin bertambah dan akan mendapatkan kemuliaan dan dijuluki kea rah kebaikan sehingga menjadi salah satu tanda doa yang dikabulkan.
Sementara untuk orang yang mengabaikannya, maka dosanya akan semakin melimpah dan bertambah banyak kehinaannya. Kemudian diikuti dengan bergelimang dalam lautan dosa dan kemaksiatan. Dengan kata lain, orang yang takut kepada Allah akan senantiasa memperoleh keselamatan dari hal-hal yang tidak ia sukai, diberikan kecukupan, dan akhir yang bagus.
Manusia yang sudah melakukan ibadah dengan baik, sesungguhnya dia sudah memfungsikan hakikat penciptaannya. Tapi sebaliknya, orang yang sudah melalaikan ibadah, berarti ia sudah mendisfungsikan hakikat penciptaannya. Dengan kata lain, hendaknya seseorang meyakini apa yang diperoleh manusia adalah kehendak dari Allah SWT.
Selain itu, doa yang baik merupakan doa yang selalu mengikuti cara yang diajarkan dalam Al-Quran dan hadis. Harus diketahui juga bahwa ibadah adalah jembatan penghubung antara Rabb dengan hamba-Nya. Sebuah jembatan dalam memperoleh kasih sayang dan magfiroh Allah SWT.
Saat seseorang tengah berdoa, ini adalah sedang menghubungkan dirinya dengan Allah SWT. Sebagai isyarat bahwa doa diterima oleh-Nya adalah dengan ketentraman hati dalam diri setiap umat yang berdoa.
Ciri-ciri doa yang dikabulkan Allah SWT selanjutnya adalah yakin bahwa hahat kita akan diwujudkan. Hal terpenting dalam berdoa kepada Allah SWT adalah keyakinan. Keyakinan akan menumbuhkan kekuatan sendiri untuk orang yang berdoa. Ketika kamu merasa doa telah menemukan titik jawaban dari Allah SWT, tidak bisa dipungkiri bahwa akan ada hati kecil yang meyakini tentang hal tersebut. Fokus dalam memohon juga sangat menentukan doa akan terwujud atau tidak.
Selain itu, ciri-ciri doa yang dikabulkan Allah SWT berikutnya adalah harus merendahkan diri, khusyu, raghbah (berharap supaya hajat diwujudkan), dan rahbah (rasa takut tidak terkabul) ketika sedang berdoa. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Quran yang artinya:
"Maka Kami kabulkan (doa)nya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami jadikan istrinya (dapat mengandung). Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyu kepada Kami,” (QS Al Anbiya: 90).