Sahijab – Siapa yang tidak menyukai cokelat? Pastinya makanan yang satu ini banyak digemari seluru kalangan karena mempunyai rasa manis yang dapat meningkatkan rasa bahagia pada seseorang yang mengkonsumsinya. Cokelat juga memiliki manfaat dapat membuat mood kita menjadi lebih baik.
Walaupun demikian, dibalik rasanya yang lezat serta memiliki manfaat, konsumsi cokelat secara berlebihan juga dapat berisiko terkena sejumlah penyakit yang menyerang kesehatan tubuh. Maka dari itu, Anda juga harus membatasi konsumsi makanan manis ini untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan.
Berikut ini Sahijab rangkum dari berbagai sumber kesehatan beberapa bahaya makan cokelat berlebihan untuk kesehatan.
Konsumsi cokelat secara berlebih juga dapat meningkatkan risiko merusak kesehatan gigi, khususnya karies atau gigi berlubang. Pasalnya, cokelat seringkali mengandung gula tinggi yang menjadi pemicu gigi berlubang. Terlalu sering makan cokelat juga bisa menyebabkan perubahan warna gigi.
Bahaya makan cokelat berlebihan selanjutnya yaitu dapat meningkatkan kolesterol. Setiap 1,55 ons coklat mengandung 8,14 gram lemak jenuh, sejenis lemak yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL "jahat".
Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menganjurkan untuk membatasi konsumsi harian lemak jenuh sebanyak 16 gram atau kurang. Cokelat menyediakan setengah dari jumlah ini di setiap 1,55 ons porsi.
Bahaya makan cokelat berlebihan yang ketiga yaitu kandungan gulanya yang tinggi. Cokelat memiliki rasa yang kaya tidak hanya karena lemak yang dikandungnya, tetapi juga dari kandungan gulanya yang tinggi dan berisiko terkena berbagai macam penyakit seperti diabetes.
Setiap porsi 1,55 ons, atau sekitar satu batang, mengandung 22,66 gram gula. Walaupun gula dapat memberikan energi, namun gula juga memiliki beberapa kekurangan nutrisi. Gula dapat meningkatkan kerusakan gigi, dan diet tinggi gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Salah satu kandungan dalam coklat adalah kafein. Kafein memberikan dorongan energi dan efek positif pada suasana hati seseorang. Namun, terlalu banyak mengonsumsinya bisa meningkatkan kecemasan. Terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur, terutama pada orang yang memang memiliki gangguan kardiovaskular.
Selain itu, bahaya makan cokelat berlebihan yaitu dapat menyebabkan obesitas. Sebuah penelitian yang telah dilakukan mengungkapkan dengan melihat korelasi antara konsumsi permen coklat dan bertambahnya berat badan. Selain itu, studi terhadap wanita pasca menopause selama tiga tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memiliki asupan cokelat lebih tinggi cenderung mengalami kenaikan berat badan.