Sahijab – Kolak biasanya dijadikan salah satu menu buka puasa yang cukup populer di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Banyak ragam kolak yang mudah kita temukan, mulai dari kolak pisang, labu kuning hingga ubi jalar dengan rasa yang manis dan segar.
Namun banyak yang menganggap, jika kolak adalah makanan yang kurang sehat karena mengandung kadar gula berlebihan. Tapi tidak menurut dr. Zaidul Akbar, yang merupakan penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR), ia memberikan tips memakan kolak sehat.
Apalagi kolak bisa digunakan menjadi makanan yang berlimpah gizi, yang penting untuk tubuh kita. Asalkan mengonsumsinya tidak berlebihan dan tahu bahan mana yang digunakan untuk membuat kolak, termasuk satu bahan yang jangan sampai dilewatkan dalam membuat panganan satu ini.
"Mulai dari serat, karbohidrat sehat, vitamin, mineral, enzim, protein dan lemak. Mantep khan..?," tulis dr. Zaidul Akbar di akun Instagramnya.
Untuk membuatnya, Anda cukup sediakan bahan-bahan yang mudah didapatkan, seperti singkong, ubi ungu, pisang, kolangkaling dan juga ubi jalar.
Adapun bahan-bahan pelengkap atau bumbu untuk membuatnya antara lain:
Cara membuatnya cukup mudah, tinggal cemplung semua bahan dengan air yang disesuaikan. Nah, rahasia sehat dari kolak adalah santan. Anda cukup menambahkan santan yang tidak dimasak agar biar semakin bergizi dan gurih.
"Santan adalah salah satu sumber lemak baik, dan santan juga mengandung protein yang baik bagu tubuh, namun pemanasan tinggi dan pemanasan berulang akan membuat santan menjadi tidak sesehat santan di awal," tambahnya.
Baca Juga: Resep Kolak Pisang yang Enak dan Mudah Dibuat
Untuk mendapatkan santan terbaik, Anda cukup mengambilnya dari kelapa yang sudah tua. Sehingga semua kebaikan di dalam kelapa akan didapatkan, dan juga tetap baik untuk tubuh.
"Lalu bagaimana caranya mendapatkan santan sehat? Mudah sekali, kelapa tua diambil daging dan airnya lalu di parut dagingnya dan diperas menggunakan air kelapa tadi.. itu santan sehat," tutupnya.