Sahijab – Manfaat air rebusan daun sirsak telah dipercaya sebagai salah satu pengobatan tradisional untuk penyakit kanker. Namun apakah benar jika daun sirsak efektif dalam mengobati kanker, dan adakah efek samping yang akan dirasakan layaknya pengobatan medis?
Perlu diketahui, air rebusan daun sirsak atau dikenal sebagai teh sirsak adalah teh herbal yang terbuat dari daun pohon buah sirsak. Teh sirsak juga disebut teh graviola, disebut memiliki kekuatan yang signifikan untuk mencegah atau mengobati kanker.
Sayangnya, bagaimanapun, para peneliti belum dapat membuktikan manfaat ini ketika mereka mempelajari daun sirsak dalam studi klinis. Selain itu, mengkonsumsi teh sirsak, terutama jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh.
Teh sirsak bukanlah 'teh' dalam pengertian tradisional dan tidak dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis, seperti teh hitam atau teh hijau. Itu diseduh hanya menggunakan bagian dari tanaman sirsak, yang tidak mengandung kafein. Oleh karena itu teh sirsak benar-benar bebas kafein.
Baca Juga: 6 Manfaat Daun Sirsak bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
Manfaat kesehatan teh sirsak dipercaya banyak orang dapat mengobati, mencegah, bahkan menyembuhkan kanker. Namun, saat ini tidak ada banyak bukti untuk mendukung klaim tersebut.
Studi awal menunjukkan bahwa sirsak memiliki potensi kemopreventif dan terapeutik, tetapi tidak ada hasil yang konklusif dan penelitian lebih lanjut diperlukan. Bahkan beberapa organisasi kanker menyebutkan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi teh sirsak.
Para ahli memperingatkan agar tidak menggunakan buah untuk mengobati kanker. Sementara penelitian menunjukkan sirsak dapat melawan kanker, itu belum dipelajari pada manusia. Akibatnya, tidak ada bukti keamanan atau kemanjurannya.
Selain sifat antikankernya, beberapa orang menggunakan sirsak untuk mengobati infeksi, batuk, penurunan berat badan, herpes, radang hidung dan tenggorokan, dan infeksi parasit seperti kutu.
Baca Juga: 8 Efek Samping Serius dari Sirsak, Wanita Wajib Tahu
Para ahli menyarankan agar Anda tidak mengkonsumsi sirsak atau daun sirsak jika sedang minum obat tekanan darah, minum obat diabetes atau kemoterapi. Konsumsi teh berulang dapat menyebabkan toksisitas hati dan ginjal. Dan efek samping dari sirsak mungkin termasuk gangguan gerakan dan myeloneuropathy - suatu kondisi dengan gejala yang mirip dengan penyakit Parkinson).
Sebelum mempertimbangkan sirsak, daun sirsak atau pengobatan herbal apa pun, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan. Ini untuk memastikan bahwa pengobatan yang Anda gunakan untuk sembuh tidak membahayakan.