Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut? Kenali Gejala dan Waktu yang Tepat

Beberapa dokter gigi bahkan menyarankan untuk mencabut gigi bungsu, sebelum ada gejala-gejala di atas. Ini sebagai tindakan pencegahan, karena dapat menyebabkan masalah di kemudian hari, seperti:

1. Sebelum gigi tumbuh, kantung jaringan di sekitarnya dapat tumbuh menjadi kista, yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang di rahang.
2. Jika gigi berada di sisinya di bawah gusi, itu dapat merusak gigi di dekatnya dengan menggerogoti akarnya.
3. Bakteri dan plak dapat menumpuk di sekitar gigi yang hanya sebagian keluar.

Tapi jika dokter gigi Anda menyarankannya, dan Anda tidak yakin apakah harus melakukannya, carilah pendapat kedua. Namun mencegah tidak ada salahnya dengan pengobatan.

Pencabutan gigi bungsu sendiri termasuk proses yang sederhana, bahkan Anda tidak perlu melakukan rawat inap. Anda mungkin akan mengalami sedikit pendarahan pada hari pertama. Dan mungkin juga merasa sakit dan bengkak selama beberapa hari.

Baca Juga: Gigi Bungsu Tumbuh dan Bikin Sakit? Ini Cara Mengobatinya

Memar apa pun bisa memakan waktu lebih lama untuk hilang. Anda tidak boleh menyikat atau membilas gigi selama 24 jam. Setelah itu, berkumurlah secara perlahan dengan air garam hangat setiap 2 jam selama seminggu. Anda harus dapat kembali ke aktivitas normal Anda keesokan harinya. Untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit, Anda dapat:

1. Pegang kompres dingin di rahang untuk membantu mengatasi rasa sakit dan bengkak.
2. Cobalah untuk tidak meludah terlalu banyak.
3. Minum banyak air, tetapi jauhi alkohol, minuman panas, atau soda selama 24 jam.
4. Anda mungkin tidak akan dapat membuka mulut sepenuhnya selama sekitar satu minggu.
5. Pilih makanan lunak yang tidak mengganggu area tersebut.