Sahijab – Apakah Anda terus-menerus merasa bahwa berat badan naik selama menstruasi? Nah, ini adalah hal yang biasa. Banyak wanita yang berat badannya naik sekitar 2-3 kilogram selama masa menstruasi berlangsung.
Ya! Ini mungkin mengejutkan Anda, tetapi ini sebenarnya benar. Tenang, kenaikan berat badan saat haid hanya karena retensi air yang bersifat sementara, artinya berat badan ini akan hilang begitu haid selesai. Ini mungkin terdengar dan terasa menjengkelkan, tetapi pada saat berat badan Anda meningkat selama menstruasi, jangan berkecil hati.
Baca Juga: 5 Makanan Super yang Bikin Haid Lancar
Hormon estrogen berada pada puncaknya selama menstruasi. Tingkat tinggi ini secara tidak langsung memberi sinyal pada tubuh Anda untuk menahan cairan. Membuat Anda merasa kembung dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat air. Berita yang lebih baik adalah bahwa level ini turun segera setelah Anda memulai menstruasi. Hormon laain yang harus disalahkan untuk ini adalah progesteron. Tingkatnya meningkat di paruh kedua siklus Anda yang menyebabkan retensi air dan nyeri payudara.
Mengidam makanan selama menstruasi juga merupakan alasan di balik kenaikan berat badan. Jika Anda menenangkan diri dengan pizza atau es krim, berat badan mungkin bertambah. Berat ini mungkin bertahan bahkan ketika Anda selesai dengan siklus bulanan tersebut. Jika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan, maka harus menjaga diri tetap terhidrasi dan mencari protein tanpa lemak. Ini akan membuat Anda kenyang lebih lama dan makan makanan sehat untuk menjaga berat badan tetap pada jalurnya.
Merasa malas dan ingin tidur sepanjang hari cukup normal bagi wanita yang sedang mengalami siklusnya. Tetapi jika Anda melawan perasaan ini dan mencoba mengeluarkannya, itu mungkin membantu untuk tidak menambah berat badan. Ini karena berkeringat membantu Anda menurunkan berat badan air ekstra. Ini juga meningkatkan kadar endorfin yang bertanggung jawab untuk menghilangkan kram.
Banyak wanita yang akan mencoba minum minuman berkafein selama menstruasi, agar bisa menghilangkan rasa malas dan lelah. Tetapi tiba-tiba meningkatkan asupan kafein juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung dan ketidaknyamanan. Hindari minum terlalu banyak minuman berkafein, terutama minuman ringan, karena mengandung banyak gula tambahan atau pemanis buatan yang dapat memperburuk perut kembung.