Sahijab Tips – Dalam Islam, menjawab salam hukumnya adalah wajib sesuai dengan yang telah disepakati oleh para ulama. Menjawab salam juga berlaku saat melalui pesan singkat. Hukum menjawab salam sendiri merupakan hak bagi sesama muslim dalam Islam, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam hadits berikut ini.
Abu Hurairah berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Hak sesama Muslim ada lima: membalas salamnya, menjenguknya ketika ia sakit, mengikuti jenazahnya yang dibawa ke kuburan, memenuhi undangannya dan ber-tasymit ketika ia bersin.” (HR. Bukhari no. 1164, Muslim no. 4022)
Mengucapkan salam termasuk dalam sunnah Nabi Muhammad SAW. Beliau juga menekankan kepada umatnya untuk menebarkan salam. Ada lima tanggung jawab seorang muslim atas muslim lainnya, seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Salah satu dari lima tanggung jawab tersebut yakni salam. Itu berarti umat Islam dianjurkan untuk saling menyapa. Manfaat dari sapaan sendiri salah satunya adalah agar tercipta ikatan kebahagiaan dan simpati antar umat Islam. Salam yang diucapkan dapat menumbuhkan kegembiraan dan kesenangan di antara muslim.
Terdapat beberapa aturan sosial mengenai salam. Misalnya, saat seseorang memasuki tempat tertentu, orang yang duduk harus menyapanya. Selanjutnya saat seseorang yang lebih muda bertemu dengan orang yang lebih tua, maka mereka yang muda harus menyapa mereka yang lebih tua. Demikian juga seorang anak kepada orang tua dan kerabat lainnya.
Pentingnya sapaan bisa dilihat dari Allah yang memerintahkan umat Islam untuk memberi salam di akhir sholat. Salam tersebut adalah salah satu bagian penting dari sholat.
Sementara dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, setiap kali kamu menerima salam dari orang lain, maka kamu harus menyapanya lebih dari bagaimana dia menyapamu.
Dalam Al-Qur’an Allah berfirman, "Ketika mereka akan berada di dekat gerbang, gerbang akan dibuka lebar-lebar, gerbang akan menyambut mereka dengan kata-kata ini," Salamu Alikum, kamu melakukannya dengan baik, masuk (di dalam) dan jadikan itu tempat permanen untukmu.”
Demikian pula, di tempat lain, Allah berfirman, “Orang-orang yang tetap beriman kepada kami dan beramal saleh, mereka akan dimasukkan ke dalam surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai yang deras untuk hidup selamanya tanpa izin Tuhan mereka. Kata-kata untuk salam mereka adalah Salam.”
Allah juga berfirman dalam Al-Qur'an, "Salamun Alaikum, yang kamu lahirkan dengan sabar, betapa indahnya tujuan akhirmu."
Pentingnya salam dalam Al-Qur'an sangat terlihat di depan kita. Allah SWT menjadikan salam sebagai bagian dari sholat yang merupakan salah satu rukun Islam.