Sahijab – Penyakit asam urat atau yang biasa dikenal sebagai rematik ini, banyak dialami orang-orang. Terutama mereka yang sudah berusia lanjut, penyakit ini semakin sering dialami. Penyebab utamanya tentu pola hidup yang tidak sehat.
Padahal sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, kita sudah diberikan contoh hidup sehat. Pola hidup sehat ala Rasulullah, ternyata bisa menangkal penyakit-penyakit yang banyak dialami oleh orang-orang saat ini.
Baca Juga: Kiat Jaga Tubuh agar Tak Dehidrasi Saat Berpuasa Ramadhan
Dikutip Sahijab dari salah satu ceramah dr Zaidul Akbar, untuk mengobati asam urat bisa sangat mudah. Caranya adalah dengan kembali melihat petunjuk dari Alquran dan sunnah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
"Kenapa banyak penyakit zaman sekarang? Karena umat Islam jauh dari petunjuk Alquran. Kenapa banyak penyakit zaman sekarang? Karena umat Islam tidak tahu bagaimana petunjuk Nabi shallallahu alaihi wasallam untuk hidup sehat," ucap dr Zaidul.
Untuk memperbaiki kesehatan, terutama bagi umat Islam cukup mudah. Yaitu dengan menerapkan pola-pola hidup dari Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Termasuk untuk mengobati penyakit degeneratif zaman sekarang adalah dengan kembali melihat bagaimana kehidupan Rasulullah. Cara makan, minum, olahraga hingga ibadah adalah menerapkan prinsip pola hidup sehat.
"Contohlah Nabi...maka kalau mungkin saya boleh katakan mengobati penyakit-penyakit degeneratif zaman sekarang mungkin kolesterol, asam urat, darah tinggi. Maka ikuti saja bagaimana Nabi mencontohkan itu semua," tambahnya.
Lebih lanjut dokter Zaidul menyebutkan pola hidup 8+3+B. Apa itu? 8 itu adalah puasa senin-kamis. Sementara 3 adalah puasa Ayyamul Bidh. Sementara B adalah singkatan untuk bekam.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Thabrani menyebutkan, jika bekam adalah obat dari 72 penyakit.
Rasulullah SAW bersabda: "Hendaklah kalian semua melakukan pengobatan bekam di tengah tengkuk, karena sesungguhnya hal itu merupakan obat dari 72 penyakit." (HR Thabrani)
Dikutip Sahijab dari Go Muslim, pengobatan bekam telah ada sejak kerajaan Sumeria, dan terus berkembang. Pada masa Babilonia, Mesir Kuno hingga zaman Nabi Muhammad, bekam biasa dilakukan dengan menggunakan tanduk kerbau, sapi, unta hingga gading gajah.
Namun yang sudah untuk dilakukan adalah bagaimana mengatur makanan dan menahan godaan terhadapnya. Maka di bulan Ramadhan seperti saat ini, adalah saat yang tepat untuk melakukan pola hidup sehat yang akan membantu proses detoksifikasi tubuh.
"Puasa itu susah bagi orang yang tidak mampu menahan nafsu. Tapi kalau dia sudah mampu melawan itu, maka reward itu luar biasa. Dan puasa adalah proses detoksifikasi tubuh yang paling baik," lanjut dr Zaidul.
Tapi sayangnya, banyak orang yang menjadikan bulan Ramadhan ini sebagai proses bersih-bersih tubuh dari penyakit. Justru banyak yang makan tidak terkontrol terutama di saat berbuka puasa. Dan tidak menjadikan Ramadhan sebagai bulan untuk beribadah.
"Tapi sayangnya, Ramadhan tidak dijadikan bulan di mana kita bersih-bersih badan, bersih-bersih hati. Justru malan sibuk dengan makan apa...buka bersama siapa..." tutup dokter Zaidul.
Baca Juga: Tak Berlebihan, Rasul Hanya Konsumsi Kurma dan Air Putih Saat Berbuka
Nah, belum terlambat bagi kita untuk mulai mencontoh pola hidup sehat ala Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di sisa bulan Ramadhan.