Sementara itu, salah satu pengurus pondok pesantren Al-Mas'udiyah Bandungan Semarang, Muhammad Tohirudin mengatakan, bantuan dari pemerintah itu sangat membantu para santri. Di pondoknya, ada 340 santri yang tidak pulang.
"Jadi, bantuan ini sangat membantu kami yang tidak pulang ini. Soalnya sekarang sedang susah, kiriman dari rumah juga seret," tambahnya.
Tohirudin menerangkan, jumlah total santri di pondok pesantrennya sekitar 1.800 santri. Mayoritas santri yang berasal dari daerah dekat pondok, diperbolehkan untuk pulang.
"Tetapi, yang dari jauh dan luar kota atau luar pulau tidak bole pulang. Apalagi, yang daerahnya sudah ditetapkan sebagai zona merah. Kami meminta mereka semua tetap di pondok dan ngaji bersama," ujar dia.
Baca juga: Jamal Mirdad Ungkap Kemungkinan Naysilla Jadi Mualaf​