Sahijab – Deadline keberangkatan haji tahun 2020 tinggal satu hari lagi. Hingga hari ini pemerintah Arab Saudi belum memberikan kabar mengenai keberangkatan jemaah haji asal Indonesia.
DPR RI meminta agar Menteri Agama segera meminta kepastian kepada Arab Saudi soal ibadah haji untuk tahun 2020.
“Kan yang berkomitmen untuk memutuskan kepastian keberangkatan tanggal 20 Mei ini ya Pak Menag sendiri dalam rapat dengan kami, Komisi VIII DPR RI,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily saat dihubungi, Selasa 19 Mei 2020.
Namun hingga hari ini pemerintah Arab Saudi belum memberikan keterangan apapun tentang rencana pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini. Atas dasar itu menurutnya pemerintah dalam hal ini Menteri Agama harus bisa memberi kepastian pada para jemaah haji Indonesia berangkat atau tidak.
“Yang kami harapkan kepada Menteri Agama sebetulanya adalah sikap pro-aktif untuk berkomunikasi langsung dengan pihak Kerajaan Arab Saudi agar memastikan apakah dilaksanakan atau tidak ibadah haji tahun ini,” ujarnya.
Baca juga: Sembarang Buka Peti Mati, 15 Warga Sidoarja Positif Corona
Politikus partai Golkar ini menjelaskan mengapa perlu ketegasan terkait jemah haji tahun ini, karena Indonesia ini merupakan negara muslim terbesar yang memberangkatkan calon jemaah haji ke Arab Saudi. Sehingga perlu persiapan yang cukup untuk memastikan kesehatan dan keselamatan calon jamaah.
“Selain itu, sebagian latar belakang usia calon jemaah haji kita di atas 50 tahun. Jadi sangat rentan terpapar virus Covid 19,” ucapnya.
Untuk memastikan semua menurutnya Komisi VIII akan segera memanggil Menag untuk melakukan pembahasan wacana tidak memberangkatkan haji tahun ini.
“Sebaiknya Menteri Agama jangan mengambil keputusan yang resmi sebelum ada keterangan resmi dari Pihak Arab Saudi dan tentu rapat dengan Komisi VIII DPR RI,” katanya.