"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada polisi Wetzlar, kantor ketertiban umum Wetzlar, manajemen Ikea Wetzlar, saudara-saudara, dan semua yang berkontribusi dalam melaksanakan sholat Ied yang luar biasa ini menjadi mungkin," bunyi pernyataan dari pihak DKM masjid.
Berbicara kepada berita BBC, ketua DKM masjid Wetzlar, Kadir Terzi, mengatakan bahwa dia mendekati Ikea ketika mencari tempat alternatif, yang memungkinkan orang-orang sholat Ied sekaligus mempraktikkan jarak sosial.
Awalnya dia tidak berharap akan mendapat respons positif. Namun ternyata hasilnya di luar dugaan. Dan pihak toko mengizinkannya tanpa keraguan.
"Tapi manajer toko tidak ragu-ragu sedetik pun dan berkata, 'ya, kamu bisa sholat'. Saya terkejut dan senang pada saat yang sama," Terzi menjelaskan.
Dia mengatakan bahwa, kesempatan untuk mengumpulkan komunitas muslim di sana tidak mudah. Apalagi mereka terisolasi selama bulan Ramadhan karena Covid-19.
"Ini adalah bulan Ramadhan yang sama sekali berbeda, tanpa kontak, tanpa kunjungan dan tanpa berbuka puasa bersama," tambahnya.