Sahijab – Bulan Syaban, memang tidak termasuk salah satu bulan haram dalam Islam. Banyak orang lalai di bulan ini dan terkadang menyepelekannya. Tapi ternyata, bulan Syaban penuh dengan keutamaan dan keistimewaan.
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, bahkan paling sering berpuasa di bulan Syaban, dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya, hingga menjelang bulan Ramadhan datang.
Dalam hadis dari Aisyah radhiallahu'anha, mengatakan:
"Terkadang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam puasa beberapa hari sampai kami katakan, ‘Beliau tidak pernah tidak puasa, dan terkadang beliau tidak puasa terus, hingga kami katakan: Beliau tidak melakukan puasa. Dan saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, saya juga tidak melihat beliau berpuasa yang lebih sering ketika di bulan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Inilah salah satu alasan, mengapa kita harus terus melakukan ibadah sunah di bulan Syaban. Seperti dipaparkan oleh ustaz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA dalam Youtube Taman Surga.
Ia menegaskan, amalan yang harus dilakukan dalam bulan kedelapan tahun Hijriyah ini.