Sahijab – Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI Pusat kembali menggelar acara penganugerahan bertajuk 'Anugerah Syiar Ramadan', bagi program-program siaran berkualitas di bulan Ramadhan 1441 Hijriah/2020 Masehi.
Pada penyelenggaraan di tahun ini, KPI Pusat pun menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak, seperti misalnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Baca juga: MUI Harus Lindungi Umat dari Seni dan Budaya Menyimpang
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo menjelaskan, Anugerah Syiar Ramadan 1441 H/2020 M yang digelar pada 11 Juli 2020 ini, merupakan wujud apresiasi terhadap Iembaga penyiaran yang konsisten menghadirkan program siaran yang selaras dengan nilai, semangat, dan spiritualitas Ramadhan.
"Meski merupakan penganugerahan rutin setiap tahun, penyelenggaraan tahun ini tentunya menjadi berbeda, mengingat kondisi pandemi wabah Covid-19," kata Mulyo di kantornya, kawasan Juanda, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Juli 2020.
Mulyo menjelaskan, KPI menyadari sepenuhnya bahwa para Lembaga Penyiaran, tentunya juga menghadapi berbagai tantangan dalam proses produksi program siaran, khususnya pada bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah/2020 M.
Tayangan yang disajikan Lembaga Penyiaranpun, menurut KPI Pusat, memang kerap didominasi program yang disiarkan ulang (re-run), dan program yang dikemas ulang (repackage). "Jadi, pada Anugerah Siaran Ramadan tahun ini, penilaian atas tayangan program siaran Ramadhan memang menyesuaikan dengan kondisi yang ada," ujar Mulyo.
Karenanya, lanjut Mulyo, dalam melakukan penilaian, KPI Pusat pun melakukan verifikasi awal terhadap 74 program Ramadhan, yang tayang selama satu bulan penuh.
"Penilaian dilakukan pada program-program Ramadhan yang merupakan program baru atau fresh programme, serta program yang merupakan repackage," ujarnya.
Baca juga: Takki, Serial Drama Populer di Arab Saudi Kini Hadir di Netflix